Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Pernah Dengar Tembang Puspa Dewi? Lagu Titiek Puspa yang Pernah Jadi Soundtrack Film Horor

10 Oktober 2024   23:17 Diperbarui: 10 Oktober 2024   23:25 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu Puspa Dewi muncul dalam film Lentera karya Hanung (sumber gambar: Kompas.com) 

Sebenarnya lagu ini dari segi lirik kurang berkaitan dengan film Lentera. Namun mungkin lagu ini dipilih karena film Lentera juga memiliki adegan-adegan flashback tahun 1960-an. Selain itu lagu ini memang memiliki lirik dan nuansa yang misterius.

Berikut lagu Puspa Dewi versi aslinya:


Oh iya di atas aku menyebutkan perasaanku campur aduk ketika mengetahui dan kemudian mendengar lagu ini dalam versi aslinya, versi Titiek Puspa. Di bait-bait awal, aku mengira lagu ini tentang ibu yang begitu menyayangi putrinya. Putrinya tersebut bernama Puspa Dewi.

Tak kusangka 'kan begini
Paduan pandang mengesan di hati
Kau kunamakan putri Puspa Dewi
Berlambang kasih nan abadi

Bintang-bintang nan cemerlang
Bagaikan kerlip matamu, Juwita
Bulan purnama laksana jelmaan
Wajahmu, adinda sayang

Bait berikutnya menggambarkan si penyanyi seolah-olah resah. Ia tak bisa tidur. Sepertinya putrinya hilang entah ke mana.

Tidurku tak nyenyak
Acap kali terjaga
Kenanganku melayang
Jauh tinggi di awan

Nah bait berikutnya baru yang membingungkan. Karena baris-baris dalam bait tersebut seperti menggambarkan cinta kasih antara sepasang kekasih. Apakah sudut pandang lagu ini adalah pria karena penulisnya adalah Iskandar? Atau bisa jadi yang dimaksud adalah cinta kasih abadi antara ibu dan putrinya?

Ke mana kau 'kan kucari?
Rimba yang mana harus kuarungi?
Bawalah daku ke taman asmara
Membina cinta abadi

Lirik di bagian akhir ini terasa ambigu. Mungkin karena itulah lagu ini berkesan dan membuatku ingat, selain memang nada dan iramanya bagus. Omong-omong mendengar lagu ini sendirian malam-malam baik versi VW Brothers maupun versi asli Titiek Puspa, agak bikin merinding hehe. Lagunya memang cocok sih buat soundtrack film horor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun