Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Tetap Waspada di Acara Musik, Lengah Sedikit Hape Raib

9 Oktober 2024   19:06 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:36 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penontonnya ada ribuan, lebih aman memang nonton di sisi pinggir atau di belakang (dokpri) 

Di linimasa X beberapa waktu lalu sempat ramai oleh dua pria yang nampak mencurigakan di area penyelenggaraan konser Idol Korea. Melihat gelagatnya, keduanya ditengarai akan mengambil benda-benda berharga ketika pemiliknya lengah. 

Netizen pun mengingatkan mereka yang hadir di Konser untuk waspada. Apalagi mengingat maraknya copet belakangan ini di tempat-tempat konser. Tentang maraknya copet ini sendiri sebenarnya mulai disadari oleh penonton saat konser BMTH di NexFest Agustus silam.

Pada saat konser BMTH di Ancol November 2033 lalu ada berbagai keluhan penonton selain tempatnya yang kurang memadai. Karena pada saat itu aku juga menjadi penonton, aku mendengar berbagai cerita tentang kehilangan.

Kebanyakan mereka kehilangan barang saat sebagian penonton mulai moshing. Ada yang kehilangan kacamata, dompet, sebelas alas kaki, hingga ponsel. Namun saat itu sepertinya penonton mengira barang mereka jatuh berdesakan atau tersenggol oleh para penonton lainnya yang sedang moshing.

Waktu itu memang situasinya kurang terkendali. Biasanya hanya ada 1-3 mosh pit di bagian depan, sisi kanan dan sisi kiri depan, sehingga mereka yang hanya ingin menonton, bisa memilih berdiri di tepi atau menonton di bagian tengah ke belakang. 

Namun waktu itu area mosh pit menyebar di sana sini. Aku yang saat itu berdiri di bagian tengah hampir di belakang, juga masih tetap kena dorongan. Ya, biar aman aku nonton di belakang saja deh.

Penonton Meneriaki Pencopet di NexFest

Penggemar BMTH dan Baby Metal memang sangat banyak di Indonesia. Konser mereka laris manis. Meski tahun lalu keduanya datang sendiri-sendiri di Jakarta, namun penonton tetap ramai menanti aksi mereka, termasuk aksi duet mereka membawakan Kingslayer.

Berbekal pengalaman saat menonton konser BMTH sebelumnya, aku pun memilih baju dan sepatu yang nyaman. Tas ransel kecil kutaruh di depan, sementara jaket bagian lengannya kuikatkan di leher agar mengurangi risiko jika terjadi aksi dorong-dorong oleh penonton. 

Aku juga membawa kipas. Hawa di Pantai Carnaval begitu gerah, tapi masih lebih baik daripada konser metal diadakan di area tertutup.

Pada saat Baby Metal tampil penonton masih relatif adem ayem. Mereka ikut bernyanyi dan berteriak mengikuti aksi Suzuka dan kawan-kawan. Waktu itu aku menonton di bagian tengah.

Penonton masih relatif adem ayem saat Baby Metal tampil (dokpri) 
Penonton masih relatif adem ayem saat Baby Metal tampil (dokpri) 

Ketika Oliver dkk mulai tampil di atas panggung, aku mulai was-was. Aku terlambat, penonton mulai aktif bergerak sejak lagu pertama. Aduh aku terkena arus dorongan. Aku bergegas pindah ke bagian tepi.

Berbeda dengan pengalaman saat menyaksikan Slipknot, penonton konser BMTH menurutku lebih 'brutal'. Aksi moshing menyebar di berbagai titik, sehingga aku memilih menonton di tepi biar aman.

Nah pada saat lagu lebih slow, aku mendengar beberapa penonton mulai gelisah karena barang berharganya hilang. Ada yang melihat-lihat tempat ia berdiri sebelumnya, siapa tahu barangnya jatuh karena terkena arus dorongan. Namun tak sedikit yang menduga itu aksi copet. Mereka menuju posko panitia untuk melaporkan kehilangan barang tersebut.

Pada saat BMTH melakukan jeda sejenak, penonton mulai berteriak-teriak agar penonton lainnya waspada akan copet. Mereka meminta para pencopet menampakkan diri dan mengembalikan ponsel mereka.

Sindikat Copet di Acara Musik?

Para netizen masih ramai membahas ketidaknyamanan selama NexFest, terutama aksi copet tersebut. Ada yang bercerita hapenya hilang, kemungkinan berpindah tangan saat ia ikut-ikutan moshing. 

Ada pula yang baru sadar hapenya hilang saat ingin merekam lagu kesayangannya dibawakan Oli dkk. Ada juga yang bercerita ia terkejut ketika melihat laporan kehilangan hape di posko sudah lebih dari 70 orang.

Melihat banyaknya jumlah penonton yang kehilangan barang berharganya maka netizen menduga pelakunya adalah kelompok, bukan satu dua orang saja, bisa jadi banyak dan tersebar. Mereka pencopet yang bermodal, karena harga tiket nonton konser NexFest juga tak murah.

Penontonnya ada ribuan, lebih aman memang nonton di sisi pinggir atau di belakang (dokpri) 
Penontonnya ada ribuan, lebih aman memang nonton di sisi pinggir atau di belakang (dokpri) 


Sasaran mereka adalah penonton yang sedang melakukan aksi moshing. Mereka ikut-ikutan berjoget atau ikut aksi dorong-mendorong padahal sasaran mereka adalah benda berharga. Mereka juga mengincar penonton yang kerap menggunakan ponsel untuk merekam konser. Lengah sekian menit, ponsel sudah berpindah tangan.

Mereka tak segan berdiri berdesak-desakan, bisa jadi satu korban diapit dua orang pencopet. Yang satu bagian mengalihkan perhatian, lainnya mengambil barang.

Di acara konser rock kemarin di Ancol (7/10), yakni band While She Sleeps, aksi copet juga merajalela. Tapi kali ini panitia sigap. Mereka memeriksa penonton di pintu keluar. Alhasil ada dua copet yang terjaring.

Tips Agar Lebih Aman Nonton Konser

Adanya aksi copet di acara musik ini bikin tak nyaman. Penonton asing bakal malas nonton konser lagi di Indonesia karena teman mereka juga pernah kecopetan. Namun memang membedakan pencopet dan penonton lainnya memang tak mudah, mereka bisa menyaru, lagipula dalam menjalankan aksinya mereka sering tak sendirian.

Beberapa tips yang kukumpulkan dari medsos, penonton sebaiknya membawa tak kecil dan menaruhnya di depan. Bisa berupa tas ransel, tas pinggang, atau menaruhnya di rompi yang punya banyak saku. Jangan menaruh ponsel dan dompet di saku celana belakang. Jangan sering-sering menggunakan hape untuk merekam. 

Lebih baik pakai gantungan atau strap untuk hape. Lalu waspada dengan orang-orang di sekeliling kita.  Lebih baik hindari mosh pit kecuali jika memang ingin melakukan moshing.

Nonton konser memang menyenangkan, tapi keberadaan copet bikin tak nyaman (dokpri) 
Nonton konser memang menyenangkan, tapi keberadaan copet bikin tak nyaman (dokpri) 

Wah semoga sindikat pencopet ini segera diberantas ya. Panitia sebaiknya punya prosedur tersendiri ketika penonton mulai melaporkan ada aksi copet. Oleh karena saat ini iklim menonton konser dan festival musik sudah cukup kondusif di Indonesia. 

Apabila penonton mulai takut dan tak nyaman dengan aksi copet lalu malas datang, yang rugi panitia penyelenggara juga bukan?!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun