Ketika Oliver dkk mulai tampil di atas panggung, aku mulai was-was. Aku terlambat, penonton mulai aktif bergerak sejak lagu pertama. Aduh aku terkena arus dorongan. Aku bergegas pindah ke bagian tepi.
Berbeda dengan pengalaman saat menyaksikan Slipknot, penonton konser BMTH menurutku lebih 'brutal'. Aksi moshing menyebar di berbagai titik, sehingga aku memilih menonton di tepi biar aman.
Nah pada saat lagu lebih slow, aku mendengar beberapa penonton mulai gelisah karena barang berharganya hilang. Ada yang melihat-lihat tempat ia berdiri sebelumnya, siapa tahu barangnya jatuh karena terkena arus dorongan. Namun tak sedikit yang menduga itu aksi copet. Mereka menuju posko panitia untuk melaporkan kehilangan barang tersebut.
Pada saat BMTH melakukan jeda sejenak, penonton mulai berteriak-teriak agar penonton lainnya waspada akan copet. Mereka meminta para pencopet menampakkan diri dan mengembalikan ponsel mereka.
Sindikat Copet di Acara Musik?
Para netizen masih ramai membahas ketidaknyamanan selama NexFest, terutama aksi copet tersebut. Ada yang bercerita hapenya hilang, kemungkinan berpindah tangan saat ia ikut-ikutan moshing.Â
Ada pula yang baru sadar hapenya hilang saat ingin merekam lagu kesayangannya dibawakan Oli dkk. Ada juga yang bercerita ia terkejut ketika melihat laporan kehilangan hape di posko sudah lebih dari 70 orang.
Melihat banyaknya jumlah penonton yang kehilangan barang berharganya maka netizen menduga pelakunya adalah kelompok, bukan satu dua orang saja, bisa jadi banyak dan tersebar. Mereka pencopet yang bermodal, karena harga tiket nonton konser NexFest juga tak murah.
Sasaran mereka adalah penonton yang sedang melakukan aksi moshing. Mereka ikut-ikutan berjoget atau ikut aksi dorong-mendorong padahal sasaran mereka adalah benda berharga. Mereka juga mengincar penonton yang kerap menggunakan ponsel untuk merekam konser. Lengah sekian menit, ponsel sudah berpindah tangan.