Film Stand by Me diangkat dari novel berjudul The Body karya Stephen King yang dirilis tahun 1982. Jika diperhatikan persahabatan keempat tokoh anak laki-laki ini mirip dengan persahabatan yang terjalin di anggota The Losers  Club, tokoh cerita di novel It yang juga merupakan karya Stephen King. Novel It dirilis tahun 1986 dan film adaptasinya dirilis tahun 1990 (miniseri) dan 2017 (layar lebar).
Latar cerita Stand by Me dan It agak mirip. Sama-sama di kota kecil sekitar tahun 1950an dan 1960-an.Hampir sama dengan Gordie dkk, anggota The Losers seperti nama kelompoknya, juga terdiri dari anak-anak laki-laki yang kerap dirundung dan disepelekan.
Gordie mirip dengan sosok Bill yang kemudian sukses menjadi penulis. Keduanya juga sama-sama mengalami trauma karena kehilangan saudara kandung yang hubungannya sangat dekat. Lawan mereka juga kelompok yang lebih tua dan brutal, yang juga suka merundung mereka.
Hal yang sama juga muncul di serial The Stranger Things. Ada unsur persahabatan dan juga misteri di dalamnya. Penulis dan pembuat serial tersebut mengaku terinspirasi dari karya-karya Stephen King.
Meski film Stand by Me sudah lawas, film ini memberikan pengaruh yang besar di kancah perfilman. Tokoh ceritanya memang hanya anak-anak yang dianggap pecundang, namun film ini tetap menarik. Ada emosi campur aduk usai menyaksikannya. Apalagi ketika ada narasi di bagian akhir bagaimana mereka kemudian berpisah dan menjalani hidup masing-masing.Â
Gordie merasa tak bisa lagi menemukan kawan-kawan seperti mereka.
Persahabatan dan latar kota kecilnya membuat banyak penonton yang merasa terhubung dengan ceritanya, merasa bernostalgia dan merindukan suasana persahabatan tersebut yang mungkin tak pernah lagi dirasai.
Sebenarnya bukan hanya It dan Stranger Things yang memiliki formula cerita serupa. Ada Sleepers (1996), Super 8Â (2011), Ghostbusters:Afterlife (2021), dan sepertinya masih banyak lagi film berikutnya yang memiliki rumus yang mirip.Â
Stand by Me adalah sebuah film tentang kisah persahabatan masa kecil yang nampak sederhana, namun tetap memikat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H