Ketika lagu Like a Rose ditampilkan, Ben turun panggung dan menghambur ke arah penonton. Wah penonton makin heboh.Â
Tak lama kemudian intro tembang Caught in the Middle berkumandang. Rasanya senang dan haru ketika mendengar lagu favoritku ditampilkan. Akhirnya aku bisa mendengar versi live lagu ini dari penyanyinya langsung.Sama-sama bagusÂ
Di penghujung penampilan, A1 membawakan lagu populer milik A-Ha  yakni Take on Me. Dengan aransemen ulang yang lebih rancak dan dinamis, A1 kembali mengajak penonton untuk ikut menyanyi dan menari bersama mereka.Â
Wah pertunjukan yang seru. Aku juga ikut bersenang-senang.Â
Penonton Adem Ayem Menyaksikan Steelheart
Band Steelheart didirikan tahun 1989. Band ini menarik perhatian berkat nada-nada tinggi yang dibawakan dengan merdu oleh Miljenko Matijevic, si vokalis. Lagu ikonik mereka adalah She's Gone, yang masih populer di kalangan rock mania hingga saat ini.Â
Dulu aku menggemari Steelheart berkat tembangnya yang didominasi piano, yakni Wait. Selain She's Gone sebenarnya aku menunggu lagu ini. Lagu ini menjadi come back Steelheart setelah peristiwa menyedihkan yang pernah dialami band glam metal ini. Lagu ini sangat berbeda dengan kebanyakan lagu-lagu Steelheart,  lembut dan menyentuh.Â
Lagu Wait tidak ditampilkan. Steelheart fokus dengan lagu-lagu metal yang bernuansa ala tahun 90an. Kali ini formasi mereka berempat, dengan Miljenko Matijevic dan James Ward (bas) yang merupakan personel lawas. Dua lainnya, Mike Humbert bergabung tahun 2006 sebagai penggebuk drum dan Joe Pessia yang terakhir bergabung, tahun 2017, sebagai gitaris.Â
Personel Steelheart sudah tidak muda. Usia mereka di kisaran 50 ke atas. Namun performa mereka tetap cadas. Vokal Miljenko Matijevic tetap merdu dan gahar, meski energinya tidak seperti dulu.Â