Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Agustus yang Istimewa, Hari jadi KOMiK dan Hari Hutan Indonesia

8 Agustus 2024   23:47 Diperbarui: 8 Agustus 2024   23:49 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air dan hutan adalah sumber daya yang sangat berharga. Sepatutnya manusia hidup selaras dengannya (dok. KOMiK) 


Hari ini adalah 8 Agustus yang bagiku merupakan hari istimewa. Hari ini komunitas film Kompasiana alias KOMiK merayakan hari jadi ke-10. Usia yang cukup matang bagi sebuah komunitas. Kemudian aku juga baru ingat bahwa kemarin (7/8) merupakan peringatan Hari Hutan Indonesia.

Dua hari peringatan ini sepertinya berlawanan, yang satu berkaitan dengan dunia hiburan. Lainnya adalah tentang alam lingkungan. Namun bagiku dua hari ini sangat berarti. Keduanya bisa sama-sama mendukung.

Pada peringatan hari jadi ke-10 KOMiK ini, kami tak merayakannya dengan gegap gempita. Memang ada keterbatasan dana dan juga sumber daya dari kami untuk mempersiapkannya. Namun, kami sedang merencanakan sesuatu yang selaras dengan tema peringatan tahun ini. Kami meninjau kembali seperti apa KOMiK dulu dan kini.

Dulu KOMiK lahir dari kecintaan Kompasianer terhadap film. Kami nonton film, kadang-kadang ikut jumpa pers dengan para aktor aktrisnya, lalu menuliskannya di Kompasiana.

Namun lambat laun kami menyadari itu tak cukup untuk mendukung ekosistem perfilman nasional. Kami kemudian makin aktif dengan membuat buku film dan mengadakan beberapa kegiatan bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti peringatan Hari Film Nasional berkolaborasi dengan Museum Penerangan dan Yayasan Usmar Ismail. Saat ini sudah ada empat buku film. Salah satunya, Perempuan dan Sinema, lumayan laku di kalangan masyarakat umum.

Dua tahun lalu kami juga mulai aktif memproduksi film. Rupanya ada banyak Komiker dan Kompasianer yang memiliki talenta di bidang akting. Juga tak sedikit yang ahli membuat skenario. Oleh karena itu bulan-bulan mendatang KOMiK bertekad untuk makin berkontribusi di kancah perfilman nasional, entah sebagai pembuat film, kritikus film, maupun ikut terlibat mempromosikan festival film dan film-film Indonesia.

Apakah manusia menganggap dirinya sangat istimewa sehingga bebas berbuat apa saja kepada alam? (Dok.KOMiK) 
Apakah manusia menganggap dirinya sangat istimewa sehingga bebas berbuat apa saja kepada alam? (Dok.KOMiK) 

Nah bagaimana dengan hari hutan? Setiap tahun aku rajin menulis tentang hutan. Tahun ini karena kesibukan, aku belum sempat melakukan riset tentang kondisi hutan di Indonesia.

Dari perjalanan beberapa waktu lalu dengan pesawat ke Lampung dan Jambi, aku melihat dari atas pemandangan tak menyenangkan dari atas. Perkebunan sawit makin menggurita. Bekas tambang di Jambi terlihat dari atas. Pemukiman juga begitu padat sehingga ruang terbuka makin terbatas.

Dari berita-berita yang kubaca kebakaran karhutla beberapa waktu lalu di Jambi juga mulai terjadi. Sementara bukit-bukit di Lampung mulai lenyap.

Aku memiliki perhatian khusus dengan hutan. Karena hutan bukan semata-mata penghasil kayu. Hutan adalah rumah bagi ratusan atau ribuan species, baik flora maupun fauna. Tak sedikit masyarakat adat yang juga mendapatkan sumber daya dari hutan. Setiap kali mendengar kabar kebakaran karhutla ataupun masyarakat adat yang kesusahan karena hutan tempat mereka bergantung tergerus, aku ikut merasa marah dan berduka.

Kapan pemerintah benar-benar punya nyali untuk menyelamatkan hutan Indonesia? Kupikir selama pandemi, kondisi hutan membaik. Tapi ternyata tidak. Berita-berita mengenaskan tentang hutan Indonesia tertutup oleh kabar pandemi.

Banyak species yang merana karena kondisi hutan mereka mengenaskan. Anggap saja kita sebagai manusia diusir paksa dari rumah dan tempat kita mendapatkan makanan, lantas apa yang bisa dilakukan oleh manusia.

Mengingat hutan, aku mendedikasikan film pertama KOMIK berjudul Jagaditta. Mungkin tahun-tahun mendatang KOMiK akan kembali memproduksi film-film dengan isu alam dan lingkungan. Bukankah alam dan manusia sebaiknya hidup selaras dan harmonis?

Air dan hutan adalah sumber daya yang sangat berharga. Sepatutnya manusia hidup selaras dengannya (dok. KOMiK) 
Air dan hutan adalah sumber daya yang sangat berharga. Sepatutnya manusia hidup selaras dengannya (dok. KOMiK) 


Selamat Hari Hutan Indonesia dan Selamat Hari Jadi KOMiK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun