Ya, tuduhan dari akun anonim malah dipercaya oleh warganet. Ketika Siu-Man kemudian mengambil langkah yang fatal, hanya beberapa kalangan yang merasa bersalah.
Pembaca kemudian diarahkan ke sudut pandang si kakak. Nga Yee merasa gagal sebagai kakak. Ia merasa tak tahu banyak tentang adiknya, siapa saja kawan-kawannya di sekolah, dan apa masalahnya. Sejak ia bekerja dan kemudian ibunya meninggal, ia jarang mengobrol dengan adiknya seperti dulu.
Bunuh diri bukanlah solusi. Orang-orang yang mengenal pelaku bunuh diri, juga akan merasa terbebani. Mereka akan terus bertanya-tanya dan merasa bersalah.
Ketika Nga Yee memutuskan mendatangi sosok misterius itu, ia hanya terpikir balas dendam. Ia akan melakukan balas dendam yang sempurna agar dalang di balik akun anonim itu merasakan derita yang sangat seperti adiknya.
Seluk Beluk Peretasan yang Seru
Dalam buku ini ada dua tokoh yang menjadi sentral cerita. Ia adalah Nga Yee si kakak dan Mr. N yang misterius. Mr. N menjadi penolong para detektif ketika menghadapi kasus yang rumit, terutama yang berhubungan dengan teknologi. Namun tak semua kasus diterima oleh Mr. N.
Ia memutuskan menolong Nga Yee karena rupanya kasus ini kompleks. Dengan kemampuannya meretas, ia tahu si pemilik akun anonim itu menggunakan IP address palsu dan memang menargetkan adik Nga Yee. Ia bukan warganet sembarangan karena ia paham cara-cara menyamarkan lokasinya sehingga tak terdeteksi.
Cara-cara peretasan dan aksi balas dendam yang dilakukan Mr. N di sini menjadi sajian utama. Ia mampu mengendalikan gawai seseorang, mengambil alih sistem, berpura-pura sebagai akun X, mencuri data, hingga memengaruhi seseorang dengan teknologi yang dimilikinya. Tak ada perangkat lunak yang aman ketika Mr. N memutuskan untuk menyerangnya.
Desain karakter dan latar belakang dari Mr. N di sini sungguh menarik. Ia sulit dijangkau, dikenal kejam ketika memutuskan balas dendam, namun juga tulus ketika membantu. Oleh karenanya setiap orang yang mengenalnya tak ingin berasa di posisi yang berseberangan dengannya.
Chan Ho-Kei, penulis asal Hong Kong ini begitu piawai mengolah kisah misteri ini sehingga menjadi sajian yang membuat pembaca merasa tak sabar untuk segera menamatkannya. Ia sendiri selain berprofesi sebagai penulis juga memiliki keahlian di bidang perangkat lunak, sehingga tak heran ia nampak menguasai cara-cara peretasan dan memanfaatkan kerentanan yang dimiliki gawai.
Omong-omong novel ini disebut-sebut akan segera difilmkan oleh Anthology Studio dan SK Global dengan judul In the Net. Menilik rumah produksi, sutradara, dan para pemerannya sepertinya latar dan karakter dalam buku yang merupakan warga Hong Kong akan berubah menjadi Korsel.
Bentuknya adalah series sepanjang enam episode dengan disutradarai oleh Kim Jae-woon (A Tale of Two Sisters)Â dan Park Bo-ram (Through the Darkness). Para pemerannya di antaranya Kim Seon-ho (Hometown Cha-Cha-Cha) sebagai Mr. N dan Park Gyu-young (Sweet Home) sebagai si kakak. Pemeran lainnya ada Lee Hong-nae, Jin Ho-eun, Park Min-yi, Lee So-i, Han Hyeon-jun, dan masih banyak lagi. Belum diketahui jadwal penayangannya.