Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

School Meals Time Graduation, Film dengan Filosofi Makan Siang di Sekolah

6 Juni 2024   18:55 Diperbarui: 7 Juni 2024   13:08 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amarida ingin program makan siang di sekolah bisa membuat para siswa gembira (Sumber gambar: https://jff.jpf.go.jp) 

Program makan siang di sebuah SMP di Jepang rupanya punya filosofi tersendiri, tak sekadar waktu untuk mengisi perut. Keseruan dan filosofi makan siang di sebuah sekolah ini disampaikan dalam film yang tayang di Japanese Film Festival Online 2024 berjudul School Meals Time Graduation. 

Film ini berlatar akhir tahun 80-an. Seorang guru kelas tiga di SMP Negeri Jepang bernama Amarida (Ichihara Hayato) sangat antusias dengan menu makan siang di sekolah. Ia menyimpan jadwal menu dan senang mengamati daftar menu yang ada di sana. Jika menu itu masuk ke dalam daftar makanan favoritnya, ia bakal merasa tak sabaran. 

Pesaing guru tersebut adalah siswanya yang bernama Kamino (Sato Taishi). Mirip dengan Amarida, ia juga selalu menanti jam makan siang. Saat mendapat giliran diambilkan makanan, ia akan mengamati setiap makanan dan memikirkan cara mengombinasikan beberapa makanan agar makanannya makin lezat. 

Amarida bersaing dengan muridnya tentang antusiasme dalam hal makanan (sumber gambar: https://jff.jpf.go.jp) 
Amarida bersaing dengan muridnya tentang antusiasme dalam hal makanan (sumber gambar: https://jff.jpf.go.jp) 

Siswa dan guru tersebut saling bersaing dalam membuat makan siang mereka jadi lebih lezat. Namun keasyikan mereka kemudian terganggu oleh rencana dari pihak nutrisi yang ingin menyajikan menu makan siang yang sehat agar para siswa lebih sehat dan terhindar dari obesitas, dengan mengabaikan rasa masakan. 

Cerita yang Segar dan Menggelitik
Apabila kalian sering menyaksikan anime kuliner maka kalian mungkin terbiasa dengan reaksi hiperbola alias berlebihan dari karakternya saat melihat atau mencicipi sebuah makanan. 

Hal yang sama juga bisa disaksikan di film. Penonton akan melihat reaksi hiperbola dari Amarida setiap kali membahas menu makanan atau ketika bersiap-siap menyantap makan siang. 

Dalam film tersebut, guru selalu menemani siswa-siswinya makan siang di kelas. Mereka akan menata bangku sekolah sehingga bisa digunakan untuk makan berkelompok. 

Selanjutnya mereka antre mendapatkan makanan. Sebelum makan, mereka menyanyikan mars dan berdoa. Nah, di film ini Amarida yang biasanya berpenampilan dingin dan cuek langsung berubah jadi komikal. Ia menjadi heboh sendiri menunggu waktunya menyantap makanan. 

Kelakuan Amarida jadi komikal dan hiperbola setiap kali berurusan dengan makanan di sekolah (sumber gambar: https://jff.jpf.go.jp) 
Kelakuan Amarida jadi komikal dan hiperbola setiap kali berurusan dengan makanan di sekolah (sumber gambar: https://jff.jpf.go.jp) 

Tingkah Amarida seperti yang ada di manga dan anime Jepang. Gesturnya terasa berlebihan, namun tidak masalah karena jenis drama ini adalah komedi. Pemeran Amarida, Ichihara Hayato memainkan sosoknya dengan pas. Ia bisa beralih mode dengan cepat dan terasa natural, dari wajah dan penampilan yang serius menjadi komikal. 

Ceritanya sendiri segar dan menggelitik. Yang kusuka dari film ini, rupanya ada alasan Amarida begitu bersemangat setiap kali jam makan siang. Rupanya ia yang mencetuskan diadakannya acara menyanyi dan membaca doa bersama di sekolah tersebut. 

Baginya saat makan siang adalah momen para siswa untuk rileks dan menyantap makanan dengan gembira. Itu adalah momen para siswa yang menyenangkan dan bakal dikenang oleh mereka. Oleh karenanya penting untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan menu yang lezat juga bergizi agar mereka menikmati makan siangnya dengan baik. 

Amarida kesal ketika para ahli nutrisi hanya fokus di gizi tanpa memperhatikan rasa masakan (sumber: https://jff.jpf.go.jp) 
Amarida kesal ketika para ahli nutrisi hanya fokus di gizi tanpa memperhatikan rasa masakan (sumber: https://jff.jpf.go.jp) 

Visual makanan film produksi 2022 ini nampak menggoda selera. Dari kari Jepang, spaghetti napolitan, roll cake, sup telur, nasi campur, hingga yogurt dengan topping buah-buahan, semuanya nampak sedap. 

Film garapan Ayabe Sinya ini naskahnya digarap bareng oleh Sinya bersama Nagamori Yuji. Kalian dan para pemerintah yang sedang bingung memikirkan konsep makan siang di sekolah bisa menyaksikan film ini secara cuma-cuma melalui laman JFF Online 2024 hingga 19 Juni mendatang.

Video trailer School Meal Time Graduation di sini:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun