Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mewujudkan Mimpi dengan Kelola Keuangan Sendiri

3 Juni 2024   07:12 Diperbarui: 3 Juni 2024   07:46 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap orang seyogyanya mampu mengelola keuangannya sendiri agar bisa mewujudkan mimpinya (sumber gambar: Gramedia) 

Uang memang bukan segalanya. Namun, dengan uang kita bisa melakukan banyak hal dan mewujudkan berbagai mimpi, seperti pergi umrah dan naik haji, memiliki tempat tinggal yang nyaman, hingga memberikan pendidikan terbaik buat anak-anak kita. Untuk itulah disarankan oleh berbagai perencana keuangan agar sedari dini kita bisa mengelola keuangan karena semua harapan dan mimpi kita itu penting dan sebenarnya bisa direalisasikan. Salah satu buku yang membahas tentang perencanaan keuangan diri sendiri dan keluarga adalah Make It Happen: Buku Pintar Rencana Keuangan untuk Wujudkan Mimpi, karya Prita Hapsari Ghozie.

Dalam buku setebal 244 halaman ini pembaca diperkenalkan dengan tahapan-tahapan dalam perencanaan keuangan agar bisa mewujudkan mimpi setiap pembaca. Ada delapan bab dalam buku ini, dari penjelasan tentang mimpi terbesar dalam keluarga, lalu cara mendeteksi apakah keuangan kita sudah sehat, baru berikutnya dibahas tentang pengertian dari rencana keuangan. 

Bab berikutnya kemudian membahas tentang berbagai produk keuangan,  lalu berbagai mimpi seperti membeli rumah, anak-anak yang gembira, hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan, dan menyiapkan masa pensiun yang nyaman.

Di awal buku, Prita mengajak pembaca untuk menyebutkan mimpi-mimpi yang ingin kita realisasikan. Apakah mimpi kita ingin membeli rumah? Ataukah ingin melanjutkan kuliah? Atau lainnya? Tuliskan semua mimpi tersebut. Tak masalah jika daftarnya begitu panjang.

Lalu setelah mendaftar semua mimpi, mulailah melakukan investigasi terhadap keuangan kita atau yang disebut financial checkup. Apakah kita sudah memiliki kebiasaan menabung? Jangan-jangan selama ini kita tidak punya tabungan sama sekali, malah menumpuk utang karena sering berbelanja demi tuntutan gaya hidup.

Jangan takut untuk melakukan pemeriksaan tentang kondisi keuangan kita selama ini karena itu menunjukkan kita mau berusaha dan bertekad untuk melakukan perubahan.
Coba diperiksa berapa penghasilan kita saat ini, lalu periksa juga pengeluaran bulanan ini beserta pos-pos belanja dan pengeluaran. 

Siapa tahu selama ini sumber keborosan adalah seringnya kita membeli kopi di kafe. Prita menyarankan untuk membuat arus kas sehingga ketahuan pos-pos mana yang berkontribusi dalam menghabiskan uang.

Dalam bab-bab berikutnya, Prita mengajak agar para pembaca mengenal berbagai produk keuangan. Sebelumnya ia menjabarkan tentang perbedaan antara simpanan, tabungan, dan investasi. Kemudian dibahas berbagai produk keuangan seperti deposito, unit link, asuransi, dan  berbagai produk investasi seperti reksadana, saham, dan obligasi.

Isi dalam buku ini sebenarnya sederhana, yakni mengajak para pembaca untuk berani bermimpi. Mimpi itu gratis namun perlu upaya untuk merealisasikannya dan itu mungkin bagi setiap orang. 

Yang saya sukai dalam buku ini Prita tidak menghakimi mereka yang baru mulai merencanakan keuangan meski misalnya sudah bertahun-tahun menikah dan punya dua anak. Tidak apa-apa terlambat. Yang penting langsung diterapkan saat ini juga.

Besaran uang untuk melakukan investasi dan membuat dana darurat juga tidak harus langsung besar. Bisa dimulai dari selembar uang dulu. Yang penting adalah menanamkan kebiasaan dulu. 

Jika sudah terbiasa mencatat pengeluaran dan menyisihkan uang untuk diinvestasikan, maka langkah berikutnya adalah meningkatkan besaran uangnya, agar mimpi-mimpi bisa segera terwujud.

Oleh karena isinya lebih menitikberatkan agar pembaca berani bermimpi maka struktur buku ini tidak seperti buku perencanaan keuangan pada umumnya, yang biasanya diawali dengan pengertian perencanaan keuangan. Tidak, Prita malah mengawalinya dengan ajakan agar pembaca berani mendaftar semua daftar mimpinya. Baru kemudian langkah-langkah mewujudkannya dengan melakukan perencanaan keuangan.

Jika disimak, sasaran pembaca buku ini adalah para perempuan yang baru menikah dan hendak membentuk keluarga kecil. Oleh karena di awal buku, ia mengajak sang istri perlu mengkomunikasikan mimpi-mimpinya ke pasangan hidupnya.

Apakah buku ini penting untuk dibaca?  Buku ini memang lebih membahas tentang perencanaan keuangan untuk sebuah keluarga, yakni ketika seseorang sudah berpasangan dan mulai membentuk keluarga kecil. Meski demikian buku ini juga bisa dibaca oleh pembaca yang masih lajang. Bahkan pembaca yang masih berkuliah dan telah mulai mengenal produk keuangan seperti reksadana, juga bisa membaca buku ini.

Buku ini juga memiliki tata letak yang menarik, disertai ilustrasi dan gaya bahasa yang mengalir. Alhasil buku ini bisa dibaca siapa saja termasuk yang tidak memiliki latar belakang ekonomi dan keuangan sama sekali. Buku ini juga dilengkapi dengan cerita inspiratif para wanita keren seperti Merry Riana dan Ria Hanin yang mampu menggapai mimpinya.

Meski demikian buku ini memiliki keterbatasan. Simulasi dan contoh-contoh yang dipergunakan untuk perencanaan keuangan di sini lebih cocok untuk mereka dari keluarga menengah ke atas. Besaran inflasi dan besaran imbal hasil yang didapat dari produk keuangan agak bombastis dan kurang realistis sehingga jadinya malah terkesan menakut-nakuti pembaca dan kurang membumi.

Buku ini juga masih bersifat mendasar. Sehingga, lebih cocok dibaca untuk mereka yang baru memulai dan baru belajar untuk mengelola keuangan. 

Meski ada kekurangan, menurutku buku ini tetap menarik untuk dibaca. Saya menyukai kutipan dan pesan-pesan inspiratif dalam buku ini yang menggugah ketika saya membaca tiap halamannya satu-persatu.

Setiap orang punya mimpi dan mimpi itu bisa jadi nyata bergantung pada upaya keras pemilik mimpi. Salah satu cara meraih mimpi yakni dengan mengelola keuangannya baik diri sendiri maupun keuangan dalam sebuah keluarga.

Yuk mari bermimpi dan mari kita realisasikan.

Detail Buku:
Judul Buku: Make It Happen: Buku Pintar Rencana Keuangan untuk Wujudkan Mimpi
Penulis: Prita Hapsari Ghozie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan: Cetakan Ketiga Juni 2016
Tebal Buku: 244 halaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun