Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan
Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay
Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi
Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?
Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif
Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?
Kamu pasti suka!
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Kebiasaan Membaca dan Gerakan Membaca Buku di Tempat Umum

30 Mei 2024   15:50 Diperbarui: 30 Mei 2024   16:20 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baca buku juga bisa di KRL (sumber gambar: Travel Kompas) 
Baca buku juga bisa di KRL (sumber gambar: Travel Kompas) 
Baca buku juga bisa di KRL (sumber gambar: Travel Kompas) 
Pinjam dan baca buku secara digital juga bisa dengan iPusnas. Ada ribuan buku gratis (sumber gambar: Perpusnas/Playstore) 
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Ada berbagai buku gratis yang bisa dibaca di Halte TransJakarta (sumber gambar: instagram/bukukompas) 
Kemampuan membaca menjadi salah satu poin yang diukur dalam PISA (sumber gambar: snapshot PISA 2022, OECD) 
Provinsi yang warganya gemar membaca rata-rata provinsi di Jawa (sumber gambar: Databoks) 
Di stasiun kereta juga disediakan rak buku yang disebut commuter reading spot (dokpri) 

Sedangkan untuk platform yang menyediakan buku daring juga lumayan banyak. Kalian bisa unduh dan install aplikasi seperti iPusnas, iJakarta, dan ePerpusdikbud untuk dapat meminjam dan membaca buku dengan gratis.

Pinjam dan baca buku secara digital juga bisa dengan iPusnas. Ada ribuan buku gratis (sumber gambar: Perpusnas/Playstore) 
Pinjam dan baca buku secara digital juga bisa dengan iPusnas. Ada ribuan buku gratis (sumber gambar: Perpusnas/Playstore) 

Memang ada kalanya lingkungan pergaulan juga mendukung dalam menciptakan budaya membaca. Jadi jangan sungkan untuk bergabung dengan komunitas membaca di kota kalian atau di ranah maya agar kalian terus termotivasi untuk rajin membaca buku. 

Selamat membaca! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

kebiasaan membaca

budaya membaca

gerakan membaca buku di tempat umum

membaca buku di tempat umum

lyfe

book
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.