Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Naratif | Pasar Malam

15 Mei 2024   23:50 Diperbarui: 15 Mei 2024   23:55 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah kalian pernah kangen dengan pasar malam? (Sumber gambar: pixabay/surprising-snapshots) 

Wajah-wajah bahagia terbayang
Kami tertawa gembira menikmati semuanya
Menikmati jajan murah dan menyesapi suasana
Kami bergandengan tangan

Pasar malam hanya kenangan
Kenangan yang manis bagi yang pernah merasainya
Kutinggalkan arena pasar malam
dan kuberjalan menuju penginapan

Aku sepertinya tersesat
Aku di mana sekarang
Kutengok ke belakang pasar malam sudah tiada
Yang ada malah jalanan rame dengan kafe di kiri kanan

Pasar malam hanya kenangan
Kemeriahan pedagang dan pembeli hanya nostalgia
Kini kebahagiaan ada di kafe-kafe terkenal
juga gawai yang penuh aplikasi hiburan

Tangan kiriku masih membawa wedang
Tangan kananku masih ada kacang
Kureguk wedang dan kumakan kacang
Aku kembali berada di pasar malam yang meriah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun