Bogor masih pagi. Jam di ponsel belum menunjukkan pukul 08.00. Namun ada begitu banyak warga tua muda yang asyik berjalan kaki dan berlari mengelilingi bagian luar Kebun Raya Bogor. Aku pun ikut serta berjalan kaki. Namun tujuanku adalah sarapan pagi di sebuah kedai yang menyajikan serba apel. Ya, kedai itu adalah Pia Apple Pie.
Omong-omong aakah kalian pernah membaca buku-buku karya penulis bernama Kembangmanggis? Belakangan buku-bukunya mudah ditemui di toko buku dan perpustakaan. Isi bukunya umumnya kehidupan sehari-hari (slice of life) dengan ilustrasi menawan yang dibuatnya sendiri. Nah, Kembangmanggis sendiri adalah nama samaran. Nama aslinya adalah Baby Ahnan, yang merupakan tokoh penggiat kuliner di Bogor. Kalian mungkin tak asing dengan Macaroni Panggang dan Death by Chocolate. Nah Pia Apple Pie juga masuk dalam jaringan bisnis kulinernya.
Sekitar pukul 08.30 aku sudah tiba di kedai ini. Saat itu pengunjung masih sepi karena masih pagi. Aku jadi leluasa memilih tempat duduk dan melihat-lihat display makanan. Tempatnya sendiri seperti rumah yang diubah menjadi  kedai.Â
Di sini sajian utamanya adalah aneka jenis pie, dari apel, blueberry, ayam, strawberry cheese, cokelat, hingga beef pie. Kemudian juga ada aneka gelato dan masakan berat lainnya.
Yang ingin mencoba makanan dan minuman serba apel juga bisa. Ada biskuit dan pie apel, pie apel dan gelato, salad apel, apple fritter, nasi goreng apel, dan bandrek apel.
Oleh karena aku ke sini penasaran dengan pie apple-nya, maka otomatis aku memesan pie apple. Hanya karena aku datang sendirian maka aku memesan yang ukuran kecil.
Aku merasa senang ketika menemukan menu nasi goreng apel dan bandrek apel. Aku kemudian memesan keduanya.
Berikut ulasanku tentang tiga menu yang kupesan:
Apple Pie
Kulitnya tidak begitu kering, dalamnya lembab dengan isian apel yang tebal. Aroma mentega bercampur kayu manis dan cengkeh menyeruak. Sedap.
Bandrek Apel
Bandrek ini disajikan di mug besar dengan tambahan biskuit. Di dalam kuah jahe bercampur rempah-rempah yang hangat terdapat tambahan kacang dan apel cincang. Adanya tambahan apel di antara kacang memberikan pengalaman minum yang unik. Rasanya jadi gurih dan asam segar dengan tambahan tekstur yang renyah.
Nasi Goreng Apel
Aku tekejut ketika melihat porsinya yang besar. Wah ini sih bisa buat dua orang. Aku memutuskan untuk selebihnya kubawa pulang. Sayang.
Nasinya tidak begitu pera dengan tambahan kecap yang menurutku agak kemanisan. Di sela-sela nasi ada irisan cabe merah, ercis, udang, potongan sosis, dan juga potongan apel.
Adanya apel ini membuat rasa dan teksturnua inii. Ada sensasi rasa asam manis sehingga tidak eneq. Tapi tetap saja harus kubungkus. Aku tak sanggup menghabiskannya dalam sekali waktu.
Akhirnya matahari mulai terasa menyengat. Aku hendak menuju tempat lainnya. Perutku sudah penuh dan aku siap ke tempat-tempat berikutnya.
Way up high in Apple tree
I pick two apples
just for you and me
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H