Tentang The Time of Order dan Italian Film Festival 2024

Beberapa keluarga berkumpul di vila pinggir pantai. Mereka adalah kawan lama yang bereuni sambil merayakan ulang tahun salah satu dari mereka. Rumor dan info dari kawan yang baru datang kemudian membuat mereka was-was. Asteroid dengan kecepatan tinggi mengarah ke bumi. Bisa jadi itu pertemuan terakhir mereka. Cerita tentang kecemasan menjelang akhir dunia dibahas dalam L'ordine del tempo (The Time of Order) yang akan menjadi salah satu film yang tayang di Italian Film Festival 2024.

Dalam film yang dibesut oleh Liliana Cavani ini para tamu nampak asyik berlibur sambil mengobrol. Obrolan mereka yang santai kemudian berubah menjadi serius dan juga rasa cemas ketika info akan benda angkasa yang meluncur ke bumi tersebut bisa saja membuat bumi kiamat. 

Namun tak semua orang merasa cemas. Ada yang memilih menyepi di gereja sambil berkontemplasi dengan seorang biarawati yang bijak. Di antara mereka rupanya juga ada sepasang kekasih yang dulu terpisahkan. Kemudian juga ada rahasia-rahasia yang tersingkap. Misteri waktu juga dikulik. 

Liliana Cavani sang sutradara, menulis naskah skenario bersama Paolo Costella. Ide cerita berasal dari Carlo Rovelli yang menulis esai berjudul L'ordine del tempo. Ada banyak bintang Italia yang tampil di film ini yakni Claudia Gerini, Edoardo Leo, Kseniya Rappoport, Alessandro Gassmann, Richard Sammel, Francesca Inaudi, Angeliqa Devi, Valentina Cervi, Fabrizio Rongione, dan ngela Molina.

Film berdurasi 113 menit ini memiliki tempo bercerita yang lambat dengan lebih banyak dialog intim antar kawan lama. Sudut-sudut pengambilan gambar menghasilkan visual yang menawan, dari pantai, vila, dan gereja tua yang sepi. 

Film ini akan tayang di ITAFF 2024 (sumber gambar: IMDb) 

Tak ada senjata penghancur berteknologi tinggi, tak ada gambar yang memperlihatkan kepanikan umat manusia, juga tak ada bungker dan kapal penyelamat, serta para ilmuwan yang asyik berdebat. Kecemasan tentang hari akhir ini hanya dibahas di bila oleh sekelompok sahabat. Hangat dan terasa intim. 

Film ini akan tayang di Italian Film Festival (ITAFF) 2024 tepatnya pada 26 April pukul 17.00 dan 27 April pukul 19.30 di Instituto Italiano di Cultura Jakarta dan 27 April pukul 16.30 di IFI Bandung. 

ITAFF 2024 Diselenggarakan 24-28  April
ITAFF 2024 menampilkan lima film Italia pilihan dari Venice International Film Festival. Acara dihelat pada 24-28 April 2024 di Jakarta dan Bandung. Di Jakarta, acara berpusat di Instituto Italiano di Cultura Jakarta dan CGV Grand Indonesia. Sementara di Bandung, tempat pemutaran di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI). Semua film bisa disimak gratis. 

Tahun ini merupakan tahun ketiga  penyelenggaraan ITAFF. Yang menarik dari penyelenggaraan tahun ini adalah ITAFF berkolaborasi dengan festival bergengsi dan tertua di Venice International Film Festival.

Kelima film Italia yang diputar yaitu Comandante, Adagio, Enea, Bellesima (Beautiful), dan  L'Ordino Del Tempo (The Order of Time). Keempatnya merupakan film tahun rilis 2023, hanya Bellesima yang merupakan film klasik, yakni dirilis tahun 1951.
Comandante terpilih menjadi film pembuka. Film yang dibesut oleh Edoardo de Angelis ini bercerita tentang Salvatore Todaro, komandan kapal perang  yang memikul beban dan merasa dilema dengan latar perang dunia. Ada dua pilihan yang harus diputuskan segera, apakah menyerang musuh atau menyelamatkan awak kapalnya. Film ini dibintangi Pierfrancesco Favino. Comandante mendapatkan nominasi Golden Lion untuk kategori film terbaik. Film ini juga meraih penghargaan untuk desain set terbaik di gelaran festival Venice tersebut.

Dubes Italia untuk Indonesia memberikan pesan pentingnya festival film Italia yang juga menandai 75 tahun hubungan Indonesia-Italia (sumber:Humaidy) 

Film klasik Bellasima menjadi film penutup. Film ini telah mengalami restorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale, Italia sehingga kualitas gambarnya sudah cukup bagus ditonton. Film lawas ini bercerita tentang ibu yang ingin anaknya menjadi aktris cilik. Film ini dibesut Luchino Visconto dan dibintangi Anna Magnani. Film ini mendapat nominasi film restorasi terbaik di ajang festival film Venice 2023.

Menurut Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri, dalam acara konferensi pers yang diadakan pada 16 April di Instituto Italiano, gelaran acara ini penting karena festival film menjadi sarana pertukaran budaya. Di acara ini para pecinta film bisa menikmati film-film Italia berkualitas. Dalam acara ini juga hadir Makbul Mubarak yang film besutannya, Autobiography, tayang perdana di Venice International Film Festival 2022.

Tertarik? Kalian bisa melihat jadwal film dan sinopsis film di akun media sosial Institut Kebudayaan Italia. Sampai bertemu di festival.