Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Kenangan Nonton Coldplay di Singapura dan Indonesia pun Bisa Jadi Negara Konser

7 Maret 2024   16:50 Diperbarui: 9 Maret 2024   11:56 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Urusan tiket itu penting dari harga, cara membeli dan sebagainya (dokpri) 

Coldplay banyak menampilkan lagu-lagu dari album Music of the Spheres. Namun mereka tak pelit menampilkan segudang hits.

Berturut-turut mereka menyuguhkan Adventure of a Lifetime dan Paradise dengan permainan lampu dan gelang yang menyala berganti-ganti sehingga memberikan atmosfer yang megah.

Saat membawakan The Scientist, ada masalah dengan piano sehingga Chris tak melanjutkan permainan pianonya melainkan diiringi gitar. Penonton memberikan semangat ketika Chris nampak agak kecewa ketika pianonya bermasalah.

Tembang mereka berikutnya, Viva La Vida dan Hymn for the Weekend tak kalah mendapatkan sambutan hangat dari penonton. Sebagian penonton ikut bernyanyi dan berdendang, tapi banyak pula yang lebih asyik mengabadikan momen dengan gawainya. Di tembang berikutnya, Chris mengajak dua penonton bergabung di panggung dan ia memainkan lagu yang lembut.

Asyik bisa dapat foto om Chris (dokpri) 
Asyik bisa dapat foto om Chris (dokpri) 
Rupanya aku kelelahan. Capek juga berdiri berdesak-desakan. Aku kemudian mundur ke belakang, menuju ruang yang lebih lega. Akhirnya aku malah duduk lesehan. Duh capek banget karena dari pagi aku melalang dari Jakarta menuju Batam ke Singapura.

Aku akhirnya menikmati lagu dengan duduk-duduk. Banyak penonton yang rupanya jiga kelelahan dan ikut duduk di lantai stadiun smanil menikmati lagu dari layar. Ada yang sambil makan dan minum.

Ada banyak gimmick sehingga atmosfernya terasa megah (dokpri) 
Ada banyak gimmick sehingga atmosfernya terasa megah (dokpri) 

Tak lama tembang legendaris mereka dibawakan. Yellow. Gelang menyala kuning. Aku bangkit dari dudukku dan ikut bernyanyi. Wah penonton ikut koor, suasana stadiun jadi begitu semarak.

Tembang berikutnya banyak dari album Music of the Spheres. Menyusul kemudian lagu Something Just Like This dan My Universe. Pada saat membawakan lagu A Sky Full of Stars, Chris Martin menghentikan lagunya. Ia meminta penonton untuk lebih menikmati suasana, ikut bernyanyi, dan tidak memainkan hapenya.

Menurutku lagu A Sky Full of Stars dan momen inilah yang paling berkesan. Penonton benar-benar nampak menikmati suasana. Aku juga bebas menggerakkan tubuh karena berpindah tempat di belakang.

Lampu menyorot ke sana ke mari. Gelang berganti-ganti warna dan nampak nyala kembang api dari atap stadiun. Suasana terasa syahdu dan melankolis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun