Si rubah yang malang, Â ia tak punya wadah untuk menaruh air hujan. Kantongnya bocor. Anak kecil yang melihatnya kemudian meminjamkan payungnya sebagai air untuk si rubah. Mereka kemudian berpisah di sebuah gerbang yang memisahkan dunia mereka.
Tak ada dialog. Hanya ada suara air hujan dan musik yang lembut. Namun penonton bisa memahami lewat bahasa gambar tentang manisnya persahabatan anak laki-laki dan rubah kecil itu.
Berikut video animasinya:
Meski seekor hewan, si rubah juga punya cinta kasih kepada tanaman. Ia rela pergi jauh hingga meninggalkan dunianya demi mendapatkan air untuk tanamannya.
Animasi buatan Hoang Bn ini berdurasi delapan menitan. Ceritanya mengharukan namun bisa ditonton oleh anak-anak sebagai pembelajaran untuk mencintai flora dan fauna.
Desain karakternya relatif sederhana, dengan palet warna yang hangat dan cerah. Animasi ini menjadi official selection di ajang festival animasi bergengsi ANNECY International Festival tahun 2013
Cerita lainnya yang terinspirasi dari cerita rakyat Finlandia adalah Fox Fires, karya Keilidh Bradley. Ini adalah kisah dongeng tentang para hewan yang membantu spirit bulan untuk membantu makhluk hidup melakukan navigasi saat malam hari.
Spirit bulan mengubah berbagai binatang di hutan menjadi rasi bintang, dari rasi bintang beruang kambing, burung, dan masih banyak lagi. Seekor rubah kecil juga ingin menjadi penerang langit, tapi ia tidak bisa. Hingga kemudian spirit bulan berkata ia bisa menjadi sesuatu yang lain selain rasi bintang.
Ceritanya unik dan segar. Aku baru kali ini mengetahui tentang mitologi rasi bintang dari Finlandia yang berasal dari para hewan yang sukarela membantu.
Dari segi kualitas gambar dan teknik, animasi ini memang tidak begitu wah. Namun aku suka dengan ceritanya yang tidak kebanyakan. Dialog para hewannya juga menarik, tidak menggunakan bahasa riil.