Series The Bear kembali meraup sejumlah penghargaan. Serial yang diciptakan oleh Christopher Storer ini berhasil meraup sejumlah penghargaan di antaranya dari Primetime Emmy Awards, Critic's Choice Television Awards, dan Golden Globe Awards 2024. Seperti apakah series The Bear musim kedua ini?
Musim pertama dipungkasi dengan kejadian ditemukannya sejumlah uang yang disembunyikan Michael di kaleng-kaleng tomat oleh adiknya, Carmy (Jeremy Allen White). Dengan uang tersebut, mereka bisa merenovasi kedai sandwich Italia milik keluarga mereka. Carmy pun mengubah nama The Beef menjadi The Bear. Menu makanannya pun direncanakan lebih bervariasi.
Kehadiran uang tersebut menjadi solusi banyak hal. Namun ternyata uang tersebut masih belum cukup untuk melakukan pembenahan. Mereka perlu menata ulang restoran, mengecat, memberikan kursus ke beberapa koki, menyeleksi  asisten koki dan pegawai restoran lainnya, juga yang tak kalah penting adalah melakukan pemilihan menu.
Carmy lantas mengajak adiknya, Natalie (Abby Elilott) untuk membantunya mengelola keuangan. Keduanya kemudian membujuk sahabat ayah mereka yang sudah seperti paman mereka sendiri, Cicero (Oliver Platt) untuk berinvestasi ke restoran mereka.
Berbagai masalah mulai muncul. Tentang Carmy yang tidak fokus setelah memiliki kekasih, Sydney (Ayo Edebiri) yang sibuk menyusun menu, Richie (Ebon Moss-Bachrach) yang kesulitan mengikuti magang dan masa lalu keluarga Carmy yang berantakan.
Perkembangan Karakter dan Konflik yang Makin Greget
Sejak musim pertama, serial yang tayang di Hulu dan Disney+ ini menarik perhatian berkat desain karakter dan konfliknya yang menarik. Apabila dalam musim pertama yang paling nampak tertekan adalah Carmy, maka di sini setiap tokoh mendapat sorotan tersendiri. Latar keluarga dan masa lalu beberapa tokoh juga digali sehingga penonton bisa lebih mengenal karakter mereka.
Sosok Carmy sebagai tokoh utama tetaplah diberi porsi lebih. Di sini Carmy bertemu dengan kawan masa kecilnya yang kemudian menjadi kekasihnya, Claire (Molly Gordon). Karakternya berkembang, dari yang nampak selalu tertekan menjadi lebih tenang dan bisa tersenyum, meski di satu titik ia kembali meledak-ledak.
Tokoh dalam musim pertama kembali lagi di musim kedua ini. Asisten Carmy, Â Sidney, lebih mendapatkan panggung di musim kedua ini. Rasanya menyenangkan melihat Sidney berkreasi dengan menu ciptaannya. Ia juga nampak mulai nyaman dan bisa berbaur dengan para staf restoran lainnya.
Tokoh lainnya, kedua asisten koki senior Tina (Liza Coln-Zayas) dan Ebraheim (Edwin Lee Gibson) juga mendapat sorotan. Masing-masing punya masalah dan solusi sendiri-sendiri.