Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Pameran Repatriasi yang Ramai Dikunjungi, dari Arca Singhasari hingga Keris Klungkung

11 Desember 2023   17:06 Diperbarui: 11 Desember 2023   22:56 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandu menjelaskan masing-masing Arca yang dipamerkan di Galeri Nasional (Dokumentasi pribadi) 

Keris ini milik Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe yang gugur ketika berperang melawan Belanda. Masih ada artefak lainnya yang belum kembali ke tanah air.

Ada layar interaktif yang menjelaskan singkat isi dan sejarah repatriasi (Dokumentasi pribadi) 
Ada layar interaktif yang menjelaskan singkat isi dan sejarah repatriasi (Dokumentasi pribadi) 
Koleksi Arca yang Membuatku Berangan tentang Candi Singhasari

Candi Singosari atau Candi Singhasari terletak di Kabupaten Singosari, Malang. Candi ini beberapa kali kukunjungi karena lokasinya tidak begitu jauh dari rumah. Kompleks candi peninggalan Kerajaan Singhasari ini lumayan terawat, dengan taman dan deretan arca yang sudah tak utuh di salah satu sisi halamannya.

Ketika menyaksikan arca-arca yang seharusnya menempati empat bilik candi, aku jadi membayangkan betapa megah dan detailnya Candi Singhasari. Cerita tentang Siwa dan Parwatinya jadi lengkap. Kenanganku tentang Candi Singhasari jadi berubah.

Beberapa kali aku ke Candi Singosari dan empat baliknya memang kosong karena arcanya rupanya dijarah Belanda (Dokumentasi pribadi) 
Beberapa kali aku ke Candi Singosari dan empat baliknya memang kosong karena arcanya rupanya dijarah Belanda (Dokumentasi pribadi) 
Arca Prajnaparamita adalah yang kali pertama pulang ke tanah air. Arca ini menggambarkan dewi yang sedang duduk di atas teratai. Arca Prajnaparamita ini melambangkan pengetahuan dan kebijaksanaan.

Berikutnya adalah arca Dewa Siwa sebagai Nandiswara. Kedua lengannya tak utuh sejak ditemukan. Namun detailnya masih nampak jelas, termasuk motif kain yang digunakan.

Arca Prajnaparamita pulang lebih dulu ke tanah air (Dokumentasi pribadi) 
Arca Prajnaparamita pulang lebih dulu ke tanah air (Dokumentasi pribadi) 

Arca Durga Mahisa memiliki cerita yang menarik. Durga istri Siwa digambarkan berhasil mengalahkan Mahisa, raksasa berwujud seekor lembu. Ia memiliki delapan tangan memegang senjata yang saat ditemukan beberapa di antaranya sudah tidak utuh. Di sebelahnya ada ashura.

Lalu ada perwujudan Siwa lainnya dalam sosok Mahakala. Sosoknya nampak mengerikan. Arca ini nampaknya sebagian besar masih utuh dan detailnya masih terlihat jelas.

Arca Durga Mahisa nampak detail dan sebagian besar masih utuh (Dokumentasi pribadi) 
Arca Durga Mahisa nampak detail dan sebagian besar masih utuh (Dokumentasi pribadi) 
Dan yang terakhir adalah dewa yang masih anak-anak yaitu Ganesha. Ia adalah putra Siwa dan Parwati. Ia membawa kapak, tasbih, dan mangkuk pengetahuan. Namun di sini sosoknya tidak hanya sebagai dewa pengetahuan, karena ia duduk di atas tengkorak. 

Ornamennya juga kaya akan tengkorak. Ia rupanya juga mengemban misi khusus dari Durga untuk menaklukkan musuh para dewa sehingga posisi arcanya meski duduk tetap sigap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun