Selamat ulang tahun Kompasiana,
Tak terasa sudah lima belas tahun usiamu
Waktu yang lama dalam menebarkan pengaruh
Baik dalam menumbuhkan kegiatan literasi maupun memberikan inspirasi apapun itu
Jangan berhenti di sini, teruslah melaju
Seandainya pada bulan April tahun 2010 aku tidak bergabung dengan Kompasiana, mungkin Puspa saat ini berbeda dengan aku pada saat ini. Aku sendiri tidak begitu percaya dengan kebetulan. Dan aku percaya setiap langkah dan pilihan menentukan jalan hidup seseorang.Â
Seandainya pada 18 Maret 2013, aku tidak memulai menulis di Kompasiana, mungkin hingga saat ini aku tetap menjadi Kompasianer pasif. Hanya kadang-kadang singgah dan membaca artikel-artikel yang kurasa menarik.Â
Entah kenapa tiba-tiba aku tertarik bergabung dengan Kompasiana. Aku juga tidak tahu apa yang menggerakkanku untuk mulai menulis di Kompasiana. Tapi aku tak menyesal karena pilihan untuk bergabung dan kemudian menulis itu kemudian membentukku menjadi aku yang seperti saat ini.Â
Tulisan pertamaku adalah catatan perjalanan yang lumayan panjang ketika melakukan perjalanan ke Pulau Sempu. Sekitaran tahun 2013-2014 aku banyak melakukan perjalanan, baik berkelompok, ikut open trip, maupun perjalanan solo.Â
Selama tahun 2013 aku mulai bercerita tentang beberapa perjalanan solo yang kulakukan. Perjalanan tersebut kulakukan ketika menuju Bali dengan berganti-ganti transportasi umum, dari dua kali naik kereta, kapal feri, bus, dan angkutan umum lainnya. Cerita lainnya adalah mendaki Kawah Ijen sendirian dan tinggal di penginapan yang dikelola warga setempat.Â
Cerita perjalanan berikutnya dari Lombok menuju Sumbawa. Ini perjalanan yang mendebarkan karena selain merupakan perjalanan solo juga aku belum pernah sama sekali menyeberang ke Sumbawa. Saat itu aku menginap di rumah nelayan setempat dan mendapat pengalaman juga cerita yang menarik dari warga sekitar.Â
Aku sangat senang ketika tulisan-tulisan tersebut banyak dibaca dan dikomentari. Tak sedikit yang kemudian mengirimkan pesan privat, untuk mengetahui lebih detail tentang bujet, lokasi penginapan, transportasi umum, dan memupuk keberanian untuk melakukan perjalanan solo. Ada juga yang bertanya destinasi untuk memulai menjadi seorang pelancong solo perempuan dan lain-lain.Â