Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Nambah Wawasan Motif Batik Nusantara dari Komik Sandi Nusantara

3 Oktober 2023   00:07 Diperbarui: 3 Oktober 2023   00:15 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komik Sandi Nusantara bisa disimak gratis di Webtoon, bercerita di antaranya tentang aneka motif batik (sumber: Webtoon) 

Selamat Hari Batik Nasional. Sejak tahun 2009 kita merayakan hari batik, itu berarti sudah 14 tahun kita merayakannya. Selama bertahun-tahun kita mengenakan pakaian batik, pernahkah kita bertanya-tanya tentang motif dan keunikan motif batik dari berbagai daerah di nusantara? Aku sendiri baru setahun terakhir ini mulai mengenal keragaman motif dan cerita di balik selembar batik. Menariknya aku tertarik menyimak pengetahuan tersebut dari sebuah komik yang kubaca di Webtoon. Sandi Nusantara, judulnya. 

Sebelum komik ini di-reboot, tim pembuat komik ini, Bandung Fe Institute langsung mengajak pembaca bertualang menyimak keindahan batik dari suatu daerah ke daerah lain. Di versi terbaru komik ini, cerita batik baru diulas mulai episode ke-25. 

Setiap daerah punya pesona tersendiri akan batik yang dihasilkan, baik dari segi motif, tema, dan warnanya. Motif batik di Indonesia sendiri memang sangat beragam. Diperkirakan ada 5.849 motif batik yang dijumpai dari Aceh hingga Papua berdasarkan data yang dihimpun oleh Sobat Budaya dan Bandung Fe Institute. 

Motif batik sendiri memang unik dan punya cerita menarik di baliknya. Batik truntum, misalnya. Batik ini memiliki motif bintang dan bunga tanjung. Dinamakan truntum dari kata tumaruntum yang artinya tumbuh berkembang atau bersemi kembali. Batik ini adalah perlambang cinta kasih, kesetiaan, dan keharmonisan sehingga motif batik ini sering digunakan saat pertunangan dan pernikahan. Batik truntum lahir di kota Surakarta. 

Komik Sandi Nusantara bisa disimak gratis di Webtoon, bercerita di antaranya tentang aneka motif batik (sumber: Webtoon) 
Komik Sandi Nusantara bisa disimak gratis di Webtoon, bercerita di antaranya tentang aneka motif batik (sumber: Webtoon) 

Lain batik Surakarta, lain pula dengan batik Banten. Warna batik Banten umumnya kelabu dan warna-warni pastel yang lembut yang konon mencerminkan karakter masyarakat Banten. Ada sekitar 250 motif batik dari Banten. Nama motifnya dilekatkan dengan nama panembahan di Kerajaan Banten, benda prasejarah, gelar bangsawan, dan nama desa-desa kuno di Banten. 

Motif Kapurban, misalnya, yang diambil dari nama gelar yang diterima oleh Pangeran Purba yang melakukan penyebaran agama Islam. Motif batik ini umumnya berupa belah ketupat dengan hiasan bunga. Motif lainnya yang terkenal dari Banten adalah Surosowan, Sebakingking, Mandalikan, Datulaya, Pasulaman, Kesatriaan, Memoloan, Kaibonan, dan masih banyak lagi. 

Batik Banten yang pertama dipatenkan. Batik ini disebut terindah sedunia. (sumber gambar: Bisnis.com) 
Batik Banten yang pertama dipatenkan. Batik ini disebut terindah sedunia. (sumber gambar: Bisnis.com) 

Batik Banten telah dipatenkan sejak tahun 2003. Keindahan batik ini telah terakui, bahkan disebut sebagai batik terindah sedunia. 

Lantas bagaimana dengan Jakarta? Kota megapolitan ini juga punya batik Betawi yang punya motif yang khas. Ada motif Rasamala, Jali-jali, Ciliwung, Ondel-ondel, Pucuk Rebung, Sakalanegara, dan masih banyak lagi. Warnanya umumnya cerah seperti merah, hijau, biru, dan kuning. Batik Betawi banyak dipengaruhi oleh bangsa pendatang seperti China, Arab, dan India. 

Pengaruh China bisa dilihat dari motif burung Hong yang merupakan lambang umur panjang dan rejeki. Warnanya bisa kuning atau merah. Lalu ada motif ondel-ondel yang dulu dipercaya sebagai penolak bala. Sedangkan motif jali-jali dan rasamala terpengaruh dari tumbuhan yang dulu banyak dijumpai di Jakarta. 

Batik Betawi memiliki warna cerah dengan motif khas seperti ondel-ondel, tugu Monas, tanjidor dan lain-lain (sumber gambar: Senibetawi.com) 
Batik Betawi memiliki warna cerah dengan motif khas seperti ondel-ondel, tugu Monas, tanjidor dan lain-lain (sumber gambar: Senibetawi.com) 

Wah sungguh menarik ya cerita di balik selembar batik. Itu masih cerita dari tiga daerah, belum batik Pekalongan, batik Cirebon, batik Malang, batik Aceh, batik Papua, dan batik dari daerah lainnya. Kalian akan jatuh cinta dengan batik jika semakin mengenalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun