Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tambah Ilmu Desain Grafis Bareng Muspen Bestie

1 Oktober 2023   15:37 Diperbarui: 1 Oktober 2023   15:41 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menurut kalian poster Sherina menarik karena apa ya? (Sumber gambar: dokumen pribadi) 


Kebutuhan untuk menguasai kemampuan desain grafis semakin penting pada era konten digital ini. Desain grafis umumnya digunakan untuk membuat poster, membuat konten dan cerita di medsos, hingga membubuhkan grafis di sebuah adegan film. Oleh karena kemampuan ini penting bagi mereka yang ingin eksis di ranah digital, terutama kalangan netizen, maka Museum Penerangan  Taman Mini, Sabtu (30/9) menyelenggarakan workshop mini Berkreasi dengan Canva.

Kegiatan workshop mini ini diadakan di Auditorium lantai 3 Museum Penerangan. Workshop dengan mengundang narasumber Fadlan Miftahudin ini menarik banyak antusiasme. Total ada 50 Muspen Bestie yang ikut dari berbagai kalangan usia.

Sebelum workshop diadakan, peserta diajak mengikuti tur keliling museum di pantai satu. Mereka dikenalkan koleksi Muspen yang meliputi  koleksi alat komunikasi tradisional, televisi, film, pers dan grafika, dan komunikasi massa.

Nah, kemudian kang Fadlan menyampaikan pengantar tentang ilmu desain grafis. Definisi desain grafis dari Pengantar Desain Grafis Kemdikbud, yaitu proses komunikasi menggunakan elemen visual,  seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.

Suatu poster yang dibuat sebaiknya memenuhi prinsip-prinsip desain, seperti keseimbangan, penekanan (emphasize), perulangan, dan kesatuan. Bisa jadi ada satu poster yang lebih menekankan prinsip emphasize di antara prinsip-prinsip lainnya.

Seimbang secara harfiah dimaknai beratnya seimbang.  Namun sebenarnya ada dua keseimbangan, simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris membagi sama berat antara sisi kanan dan kiri sisi, sisi atas dan bawah.  Ini kebalikan dengan asimetris, meskipun keseimbangan asimetris juga tetap terasa seimbang.

Emphasize menekankan unsur visual tertentu dari warna atau bentuk (sumber gambar: dokumen pribadi) 
Emphasize menekankan unsur visual tertentu dari warna atau bentuk (sumber gambar: dokumen pribadi) 

Unsur Emphasize atau penekanan adalah prinsip yang menonjolkan salah satu unsur untuk menjadi pusat perhatian. Bisa berupa elemen visual yang mencolok dengan ukuran bentuk yang berbeda atau berbeda warna.

Sedangkan perulangan (repetition) bertujuan untuk memperkuat elemen tertentu, memberikan rasa kesatuan dan kontunuitas pada desain.

Sementara kesatuan berarti seluruh elemen dan komponen yang berbeda bobotnya dalam karya terlihat selaras, berhubungan, dan saling mengisi satu sama lain.

Peserta kemudian juga diajarkan kombinasi warna, tren warna,  makna warna, serta bentuk huruf dan kesan yang ditimbulkannya.

Waktunya praktik. Peserta harus langsung praktik agar tahu cara menggunakan aplikasi dan menggunakan fitur-fiturnya. Meskipun aku sudah sering menggunakan aplikasi ini tapi ada beberapa fitur yang belum kueksplorasi.

Nah di ajang praktik ini peserta ditantang membuat desain paling menarik. Empat peserta yang posternya terbaik mendapatkan hadiah istimewa. Mendatang bakal ada lagi workshop mini yang diadakan Muspen untuk Muspen Bestie alias sahabat Museum Penerangan. Kegiatannya gratis dan bisa diikuti kalangan umum dari berbagai latar usia. 

Beda huruf bisa beda kesan yang ditimbulkan (sumber gambar: dokumen pribadi) 
Beda huruf bisa beda kesan yang ditimbulkan (sumber gambar: dokumen pribadi) 

Wah tak terasa empat jauh berlalu. Lumayan nambah ilmu. Aku dan mba Denik kemudian melanjutkan acara berkeliling TMII dengan menggunakan gondola dan naik mobil keliling.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun