Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dapat Ilmu Editing Film dari Editor Langganan Piala Citra

16 September 2023   23:23 Diperbarui: 16 September 2023   23:24 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Editing itu pekerjaan menulis kembali," ujar Cesa David Luckmansyah yang menjadi mentor dan narasumber Movie Lab yang diadakan oleh Jakarta Film Fund (JFF) , bagian dari Jakarta Film Week (JFW) . Hari Jumat (15/9) adalah waktu bagi tim Ngidam dari KOMik untuk mendapatkan evaluasi dan bimbingan dari adegan-adegan film yang telah disusun.

Bertempat di  Super 8mm Studio, Cipete yang menjadi tempat editing film-film Indonesia populer, setelah draft pertama film Ngidam ditonton bareng di studio mini, waktunya kami mendapatkan evaluasi. Dari tim Ngidam datang berempat, ada aku sebagai penulis naskah dan produser, Agung Jarkasih sebagai sutradara, Achmad Humaidy sebagai asisten sutradara, dan Babeh Helmi yang akan berperan sebagai editor.

Tim JFF dan staf digital JFW pun ikut mengawal acara tersebut. Selain Cesa David yang telah meraih empat piala Citra, juga ada Andhy Pulung, seorang editor dan colorist yang juga kerap meraih berbagai penghargaan.

Aku sendiri termasuk awam di dunia editing film. Menjadi editor film itu bagiku tidak mudah, karena ialah yang merajut adegan demi adegan menjadi satu rangkaian cerita yang mengalir. Ia yang akan menggabungkan skoring, visual efek, yang akan menambah nilai suatu film.

Apabila rangkaian adegan diubah maka jalan cerita dan kesan yang akan dihasilkan akan berubah. Begitu juga apabila ia menaruh skoring ke adegan yang berbeda. Oleh karena tingkat kerumitan yang tinggi juga perlunya kesabaran dan ketelitian, maka aku begitu respek terhadap peran editor film.

Komentar dan saran dari dua narasumber kucatat baik-baik. Menurut Andhy, penentuan genre suatu film itu sangat penting. Apakah film mau berat di drama atau lebih berat di komedi? Jika berat di genre komedi maka timing sangatlah penting, tekan Cesa. Pada musik komedi, pemilihan musik juga penting. Lagu dengan irama yang lincah dan lirik yang nakal akan menambah unsur komedinya.

Bagi Cesa, narasi sebuah film itu sangatlah penting. Jika ceritanya bagus tapi visualnya kurang masih bisa dimaafkan oleh penonton. Tapi jika sebaliknya, maka penonton akan kecewa.

Nah setelah narasi dalam film tersebut kuat, baru kemudian perlu diperhatikan sensasi sinematik, filmis, bentuk dan gaya dari sutradara. Biasanya tiap sutradara punya diri khas yang ingin selalu ada di tiap filmnya. 

Bagaimana caranya agar pesan dalam film bisa tersampaikan dengan baik ke penonton juga perlu diperhatikan dengan seksama. Pesan dan ruh dalam film memang penting. Namun, Cesa menekankan, agar jangan sampai pesan atau penyampaiannya berlebihan. Pesan yang repetitif dan berlebihan akan malah membuat penonton merasa eneq dan menutupi pesan utama.

Ada banyak hal menarik dan bermanfaat dari Movie Lab Editing ini. Aku juga diperkenalkan dengan istilah editing dan fungsi dari manajer post production dari tim JFF. Rupanya perempuan juga bisa menjadi seorang editor dan manajer post production. 

Proses membuat film ternyata begitu panjang dan lumayan melelahkan, padahal yang kami kerjakan baru film pendek. Aku jadi makin salut dengan mereka yang mengerjakan film panjang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun