Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Sleep Call", Film Thriller Misteri dengan Drama Pinjol yang Mudah Diprediksi

8 September 2023   11:02 Diperbarui: 8 September 2023   18:41 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga, kini ada lagi film Indonesia yang mengangkat tentang isu pinjaman online alias pinjol. Film berjudul Sleep Call tersebut mengemas konflik yang dialami sosok pegawai usaha pinjol dalam balutan genre thriller.

Apabila dalam film Cinta Pertama, Kedua, &  Ketiga, salah satu tokoh utama alami kesulitan terbebas dari jeratan pinjol, maka dalam film Sleep Call ini si tokoh utama menjadi korban sekaligus pelaku dari usaha pinjol. Oleh karena besarnya utang dan bunga yang harus dibayar, Dina (Laura Basuki) harus bekerja di sebuah usaha pinjol dan menjadi 'korban' dari atasannya, Tommy (Bront Palarae).

Selain punya beban terkait dengan utang dan kelakuan atasannya, Dina juga harus menanggung biaya pengobatan ibunya yang dirawat di rumah sakit jiwa. Untuk membunuh rasa sepi dan galaunya, ia menuruti saran kawannya, Bella (Della Dartyan), untuk memilih pasangan kencan dari aplikasi daring. 

Nama kekasih mayanya itu Rama (Bio One). Keduanya sering bertelpon pada malam hari hingga salah satu tertidur (sleep call).
Hingga suatu ketika terjadi konflik berdarah.

Akting Bio One dan Laura Basuki di sini patut diapresiasi (sumber gambar: TribunNews) 
Akting Bio One dan Laura Basuki di sini patut diapresiasi (sumber gambar: TribunNews) 


Jalinan Kisah yang Menarik Meski Mudah Diprediksi
Konflik pinjol dikemas oleh Fajar Nugros dengan menarik. Ia angkat drama pinjol tak hanya dari sisi peminjam, namun juga dari sisi mereka yang menggantungkan pekerjaan mereka dengan menawarkan pinjaman yang bunganya mencekik. Apakah mereka harus menjadi raja tega untuk mendapatkan komisi yang besar?

Dialog-dialog yang cerdas mengalir, meski seperti halnya film Inang, Fajar masih suka menggunakan makian dan kata-kata kasar. Yang kusuka dialog dari Bayu (Kristo Imanuel) yang menyebut karyawan pinjol sebenarnya sama-sama miskin seperti peminjam. Mereka bukan berharap dari gaji, melainkan komisi yang didapat jika sukses mendapatkan peminjam.

Namun sayangnya meskipun judulnya Sleep Call, unsur sleep call-nya malah terasa kurang, lebih dominan dengan konflik pinjolnya. Adegan Dina melakukan sleep call dengan Rama malah jarang nampak. Meski peran Rama dalam film ini cukup besar dalam membangun cerita.

Laura Basuki punya andil besar menghidupkan sosok Dina yang menyimpan banyak beban. Perhatian penonton juga tertuju pada sosok Bio One sebagai Rama yang aktingnya makin terasah.

Visual dalam film ini nampak estetik ketika menampilkan Dina yang sedang bersama Rama. Hal yang kontras jika mengingat lokasi tempat Dina bekerja dan jalanan menuju tempat tinggal Dina yang nampak kumuh. Shoot demi shoot dalam film ini nampak bervariasi sehingga tidak monoton. Apresiasi bagi divisi sinematografi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun