Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Piknik 70-an, Pengunjung Diajak Mengenal Karya Perupa Era 1970-an

6 September 2023   12:06 Diperbarui: 6 September 2023   12:08 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya abstrak dari lukisan dan patung juga ditampilkan (dokpri) 

Karya abstrak dari lukisan dan patung juga ditampilkan (dokpri) 
Karya abstrak dari lukisan dan patung juga ditampilkan (dokpri) 

Lukisan ini bak relief (dokpri) 
Lukisan ini bak relief (dokpri) 

Di ruangan lainnya, lukisan abstrak dan patung-patung yang mengusung simbolisasi figur pun ditampilkan. Aku makin tersedot oleh imajinasi ketika memasuki bagian Imaji Kenusantaraan. Karya-karya indah sekaligus imajinatif. Ada lukisan seperti relief dan juga lukisan yang menampilkan sosok Hanuman di medan pertempuran.

Karya yang ditampilkan  di ruangan lainnya makin variatif dan eksploratif. Imaji pengunjung makin dimainkan.

Karya kontemporer mulai hadir tahun 70-an (dokpri) 
Karya kontemporer mulai hadir tahun 70-an (dokpri) 

Pengunjing diajak piknik era tahun 70-an (dokpri) 
Pengunjing diajak piknik era tahun 70-an (dokpri) 


Ada begitu banyak nama-nama perupa tahun 70-an yang karyanya dipamerkan di sini. Mereka di antaranya Amang Rachman, Ahmad Sadali, Aming Prayitno, Edi Sunaryo, Rita Widagdo, Siti Adiyati Subangun, A. D. Pirous, Ida Hadjar, Fadjar Sidiq, Popo Iskandar, Bagong Kussudiardja, Jim Supangkat, dan Zaini. Merekalah perupa 'pemberontak' dan eksploratif pada jamannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun