Senangnya Stasiun Ancol Jumlah Perjalanan Makin Banyak
Kali pertama berkenalan dengan Stasiun Ancol ketika komunitas Click Kompasiana mengadakan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priuk pada tahun 2016. Saat itu kami menjajal rute Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Tanjung Priuk. Saat itulah aku baru tahu bahwa KAI Commuter Jakarta Kota - Tanjung Priuk melewati Kampung Bandan dan Ancol, baru berakhir di Stasiun Tanjung Priuk. Pada Juni 2016, penumpang juga bisa turun di Stasiun Ancol.
Kini jumlah perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota menuju Tanjung Priuk makin banyak. Kucek  mulai Juni 2023 ada 86 kali perjalanan. Yang terpagi sekitar pukul enam pagi dan paling malam sekitar pukul 20.30. Jadi andaikata ingin kembali dari nonton konser di kawasan Ancol makan pukul 20.30 harus sudah bersiap di Stasiun Ancol. Apabila kemalaman makan harus naik dari Stasiun Jakarta Kota, maksimal pukul 22.55 WIB.Â
Nonton Soundrenaline 2023 PP Naik Rute Depok-Ancol
Entah karena hawa yang panas atau karena lelah habis syuting film pendek, aku agak malas-malasan nonton Soundrenaline. Karena sayang dengan harga tiketnya, aku pun bergegas berangkat tapi kali ini aku ingin hemat dan cepat.Â
Dulu gara-gara buru aku terpaksa naik ojek online dari rumah di sekitaran Pasar Rebo menuju Ancol yang jauhnya berkisar 36 kilometer. Waktu tempuhnya sekitar 75 menit dengan ongkos yang menguras kantung, yaitu sekitar Rp100 ribu. Badan terutama punggung lumayan pegal karena menempuh jarak yang jauh dengan motor.Â
Kali ini aku ingin mencoba turun di Stasiun Ancol. Â Ternyata waktu perjalanannya tak beda jauh dengan naik ojek online dari rumah. Sekitar 90 menitan, aku pun tiba di Pantai Carnaval. Biaya naik kereta hanya Rp 6 ribu saat berangkat dan pulangnya hanya Rp 4 ribu.Â
Dari Stasiun Ancol ke Pantai Carnaval sebenarnya hanya dua kiloan meter, bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Hanya karena hawa sedang panas, maka aku pun naik ojek online. Ongkos naik ojek online menuju Stasiun Tanjung Barat dan dari Stasiun Ancol menuju Pantai Carnaval masing-masing Rp18 ribu dan Rp9 ribu. Jadi total ongkos perjalanan adalah Rp 18 ribu + Rp 6 ribu + Rp 9 ribu yaitu Rp 33 ribu alias kurang dari sepertiga jika aku naik ojek online langsung dari rumah. Jauh lebih hemat. Selisihnya bisa aku gunakan jajan selama nonton konser.
Soundrenaline sendiri masuk di daftar festival musik yang ingin kukunjungi selama tahun 2023. Headliner-nya tahun ini adalah 30 Seconds to Mars yang dikomandoi oleh Jared Leto. Berhubung fisikku sedang kurang prima, maka aku hanya nonton konser hingga pukul 18.30. Dalam selang waktu 15.00-18.30 aku bisa menyaksikan penampilan Adhitia Sofyan, Crystal Lake, The Panturas, The Revenge, dan Joan. Favoritku adalah band metalcore dari Jepang yakni Crystal Lake. Aku ikut berteriak sepuasnya selama aksi mereka.
Oh iya jika biasanya aku menggunakan e-money untuk membeli tiket, sejak beberapa bulan terakhir aku menggunakan tiket online dari layanan Go Transit, fitur yang dirilis sebuah platform. Aku tinggal memilih lokasi asal dan tujuan lalu muncul QR code. Aku tinggal scan QR code tersebut dan voilah gerbang tiket pun terbuka. Lebih praktis karena aku tidak was-was lupa topup saldo e-money.Â
Nah saat berangkat, aku lupa jika seharusnya tujuanku langsung ke Ancol. Aku keliru memilih rute Tanjung Barat - Jakarta Kota lalu Jakarta Kota - Ancol seharusnya langsung Tanjung Barat - Ancol. Gara-gara keliru, aku jadi ke luar dulu baru scan di gerbang masuk lagi. Ketika pulang aku langsung memilih Ancol - Pondok Cina sehingga tak perlu ke  gate keluar. Ongkosnya juga jadi lebih hemat. Saat berangkat enam ribu dan saat pulang jadi empat ribu karena tak perlu ke luar masuk gerbang.Â