Namun semuanya kemudian membuahkan hasil. Air berhasil diangkat ke permukaan dan para warga Desa Pucung kemudian bisa mengonsumsi air dari Gua Suruh pada tahun 2013.
Kini, para warga Desa Pucung tak lagi merasai kekeringan. Joko Sulistyo berhasil menyebarkan wawasan tentang pentingnya menjaga karst dan menjaga ketersediaan air, serta menjaga ekosistem yang ada di gua tersebut sehingga tidak rusak, karena semuanya berkaitan. Ia masih sering menengok untuk melihat kondisi pipa dan tower air tersebut.Â
Upayanya ini menumbuhkan keseriusan pemerintah untuk membuat pemetaan sungai bawah tanah. Apabila air di sungai bawah tanah di daerah karst bisa diangkat, maka persoalan kekeringan di daerah Pegunungan Sewu dan daerah karst lainnya akan bisa teratasi. Â
Joko Sulistyo bekerja keras hingga belasan tahun untuk membantu warga Desa Pucung, Wonogiri, agar tidak lagi mengalami kekeringan. Atas jerih payahnya tersebut ia mendapat ganjaran menjadi penerima Satu Indonesia Awards 2013 di bidang lingkungan. Upayanya ini patut menjadi inspirasi dan teladan agar kita ikut bersama-sama menjaga alam dan ketersediaan air.
Air adalah kebutuhan dasar manusia. Dengan menjaga lingkungan sekitar, termasuk kelestarian karst, maka kita juga ikut menjaga ketersediaan air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H