Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bertualang Rasa Sajian Seafood Minimalis di Juhi Bakar Seafood Afu

30 Juli 2023   23:09 Diperbarui: 30 Juli 2023   23:21 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerang tersebut disajikan dengan bubuk kacang, unik (dokpri) 

Kerang tersebut disajikan dengan bubuk kacang, unik (dokpri) 
Kerang tersebut disajikan dengan bubuk kacang, unik (dokpri) 
Kerang Dara Rebus dan Bubuk Kacang

Kami kemudian mencicipi kerang dara rebus yang disarankan disantap dengan bubuk kacang. Eh, aku agak heran. Baru kali ini aku mencoba menyantap kerang rebus dengan bubuk kacang ternyata rasanya tak buruk. Unik.

Kerang dara yang kenyal dan gurih memberikan pengalaman yang lebih kaya tekstur dan aroma ketika dipertemukan dengan bubuk kacang yang gurih dan punya tekstur yang khas. Ini pengalaman yang menarik, meski aku lebih suka kerang dicocol dengan saus sambal asam manis atau tanpa cocolan.

Disantap biasa tanpa cocolan juga enak (dokpri) 
Disantap biasa tanpa cocolan juga enak (dokpri) 

Udang Rebus Sebagai Penutup

Sayangnya udang rebus itu dihidangkan masih dengan kulitnya. Memang sih sari-sari udangnya jadinya masih menempel dan terjaga di kulitnya tapi jadi agak repot hehehe. Apalagi pasangan tipe yang malas mengupasnya sendiri. Jadinya aku mengupas bagianku dan bagiannya. Ya tak apa-apalah toh upayanya sebanding dengan rasanya.

Aku heran mengapa kedai makanan ini menyajikan masakannya dengan cara minimalis. Menunya didominasi rebusan seafood yang disajikan dengan saus cocolan.

Kemudian aku paham, makanan yang dimasak dengan cara minimalis akan menonjolkan rasa dan kualitas bahan utama tersebut. Seafood yang segar akan terasa lebih segar aromanya dan punya rasa manis yang samar.

Udang rebus juga demikian. Aku tak pernah menyantap udang rebus kecuali dalam masakan seperti sapo seafood dan tom yang, itupun sudah dibayang-bayangi oleh bumbu dan aneka isian lainnya.

Udangnya masih lengkap dengan kulitnya sehingga perlu usaha mengupasnya (dokpri) 
Udangnya masih lengkap dengan kulitnya sehingga perlu usaha mengupasnya (dokpri) 
Di menu ini, udang rebus menjadi primadona dan pemeran utama menu tersebut. Hanya udang rebus, yang bisa disantap biasa atau dicocol dengan sambal.

Udang rebus memiliki tekstur yang krenyes, kenyal, juga padat. Sari udangnya yang gurih dan manis langsung merebak ketika digigit. Ya udang rebus menonjolkan wajah asli udang apa adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun