Musim liburan sekolah dan libur musim panas adalah momen yang tepat menyaksikan film-film animasi yang bisa ditonton segala usia. Pixar cerdik menangkap momen tersebut, dengan merilis Elemental: Forces of Nature, sebuah animasi yang menceritakan kota tempat berbagai elemen tinggal dan beraktivitas.
Dikisahkan sepasang suami istri berelemen api, Bernie and Cinder Lumen pindah dari negeri api untuk tinggal di Element City. Mereka kemudian memiliki buah hati bernama Ember dan mendirikan toko bernama Fireplace.
Ember yang beranjak dewasa bersiap-siap mengambil alih toko. Namun emosinya dalam menghadapi pelanggan sulit dikontrol. Hingga suatu ketika ia tak sengaja membuat pipa bocor dan seorang petugas inspeksi berelemen air, Wade Ripple, yang mengetahuinya pun melaporkannya sebagai pelanggaran.
Fireplace terancam ditutup permanen. Ember pun melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan toko keluarganya.
Tema Keluarga dan Cerita Romantis yang Manis
Tak bisa dipungkiri jika trailer Elemental mengingatkan pada film Pixar sebelumnya, Inside Out dan Zootopia. Awalnya aku juga pesimis dengan filmnya ketika melihat trailer-nya, apalagi dengan berbagai kritikan yang menyebut film ini kurang orisinil, Pixar setelah masuk jadi bagian Disney dianggap mulai kekurangan ide, dan adanya karakter nonbiner
Oke dari segi warna-warna yang tampil dalam film ini memang mengingatkan pada film Inside Out, sebuah animasi tentang emosi yang dimiliki anak perempuan. Latar cerita kota yang modern dengan penghuninya yang beragam juga mengingatkan pada Zootopia, kota di mana hewan-hewan hidup harmonis dan beraktivitas.
Jika Elemental dianggap selintas mirip dengan animasi sebelumnya, rasanya sah-sah saja. Tapi jika disebut kekurangan ide rasanya kurang pas karena cerita dan nuansa dalam film Elemental berbeda dengan kedua film tersebut. Meski memang unsur hubungan antara anak dan orangtua dalam Elemental juga dijumpai di film Zootopia.
Yuk kita mulai bahas hal-hal menarik yang ada di film Elemental.
Awal cerita ketika ayah dan ibu Ember hadir di Element City langsung membuatku merasa kagum dengan imajinasi dan desain visualnya. Di sini setiap elemen menunjukkan karakternya yang kuat, dari elemen air yang bisa merembes, elemen kayu dengan tanaman yang tumbuh di atasnya, elemen api yang bisa membakar sekitarnya, juga elemen api dan gelombang dengan keunikannya.