Tahun ini akan ada begitu banyak musisi mancanegara yang akan datang ke Indonesia. Rumor-rumor terus berseliweran, membuat forum-forum gosip musik pun jadi ramai.Â
Rumor band dan solois yang akan datang dari Bring Me The Horizon, Saosin, Jared Leto dengan 30 Seconds of Mars, The Corrs, hingga Taylor Swift.Â
Tentu saja rumor tersebut disambut gembira. Siapa tahu di antara band yang disebut di dalam rumor tersebut ada yang betulan datang.
Aku sendiri termasuk yang senang mendengar gosip-gosip tersebut. Ada banyak rumor yang disebutkan membuat aku termasuk yang harap-harap cemas mereka betulan akan datang dan menggelar konser ke Indonesia.
Namun andaikata betulan, yang sekarang meresahkan adalah harga tiket yang makin mahal. Selain itu, juga ticket war yang makin kurang masuk akal dan dugaan ada banyak calo yang bermain. Wah kalau gini, cuma bisa harap-harap saja dan gigit jari.
Entah mulai kapan harga tiket membumbung tinggi, sepertinya sejak pandemi berakhir ini. Dulu seingatku ketika masih suka nonton konser, harga tiket masih bisa didapatkan dengan tarif Rp 300 - 500 ribu, atau paling mahal masih bisa di bawah Rp 1 juta. Tapi kini harga tiket telah jutaan.
Tiket Hammersonic dipatok Rp2, 65 juta. Untunglah headliner-nya adalah Slipknot yang merupakan  band metal papan atas dunia. Tapi tiket lainnya seperti tiket reguler The 90 Festival, Soundrenaline, We The Fest telah di atas Rp 1 juta.Â
Kucek tiket reguler harian mencapai Rp 2.588.000,-. Angka yang lumayan mahal. Tiket Coldplay sendiri juga lumayan mahal, mulai dari Rp750 ribu.
Yang membuatku tercenung, harga tiket presale dan reguler terpaut jauh. Harga tiket Soundrenaline untuk presale harian berkisar Rp388 ribu dan Hammersonic dua hari saat itu seingatku Rp750 ribu.Â
Perbedaan harganya begitu  jauh. Alhasil jangan ditanya bagaimana ticket war-nya. Saat itu aku mencoba membeli presale Soundrenaline. Saat itu aku senang ketika berhasil membelinya, eh tapi kemudian batal oleh sistem dan uang dikembalikan.
