Bikin konten untuk diunggah di internet itu menyenangkan, baik berupa tulisan, gambar, podcast, ataupun video. Selain mengembangkan hobi, membuat konten bisa berbuat duit ataupun membuka peluang yang lebih besar nantinya. Namun bagaimana sih caranya biar tak pernah kehabisan gagasan agar bisa sering-sering bikin konten?
Sejak tahun 2014, aku membuat konten berupa tulisan tiap hari di blog. Awalnya dua hari sekali, kemudian semakin banyak bahan tulisan sehingga bisa kuunggah tiap hari di blog pribadi. Selain membuat konten di blog pribadi utama, aku kemudian juga membuat blog baru khusus kuliner dan khusus membahas tentang buku. Aku  juga masih rajin menulis di Kompasiana.
Kemudian sejak tahun 2017, aku mulai menulis tiap hari di blog pribadi utama dan di Kompasiana. Saat itu memang tahun yang cemerlang bagi para blogger. Ada begitu banyak kesempatan. Tahun 2017 dan 2018, aku juga mendapat peluang menulis 200 artikel tentang musik dan menulis 20 artikel tiap bulan khusus film.
Bekerja kantoran, mengurus rumah tangga, dan menjadi blogger alias content creator tentunya tak mudah. Namun hal ini bisa berjalan seirama dan tetap menyenangkan dengan pembagian waktu yang fleksibel dan gagaan demi gagasan yang bisa dipanen saat waktunya tiba.
Berikut beberapa tips yang biasanya kugunakan agar bisa ngonten tiap hari dalam bentuk artikel blog. Kubagi menjadi tiga pokok pembahasan. Yang pertama adalah cara mendapatkan ide. Cara kedua yakni membagi ide menjadi berbagai tulisan dan terakhir yaitu cara-cara agar tetap terlihat rajin seperti ngeblog tiap hari.
Cara Mendapatkan Ide Ngonten
Ada banyak cara untuk mendulang gagasan. Sumbernya bisa berupa pengalaman pribadi, hal-hal yang viral di media sosial, berita yang lagi tren, hasil diskusi atau ngobrol, hasil nonton film atau dengar musik, ataupun dari baca buku baik yang topiknya ringan maupun berat.
Andaikata masih kesulitan mendapatkan gagasan, maka kalian bisa lakukan cara seperti berikut. Yang pertama, mencuci piring gelas dan kegiatan bersih-bersih lainnya. Entah kenapa, ketika sedang mencuci atau melakukan pekerjaan rumah tangga, ada saja ide yang menyeruak. Misalnya aku sedang buntu ide untuk melanjutkan tulisan, atau mencari sudut pandang yang menarik untuk membuat tulisan. Tiba-tiba saja muncul caranya.
Agar ide tersebut tidak menguap, maka segera kutulis di fitur catatan di hape atau kutulis di kertas yang ada di tempat paling dekat. Setelah bersih-bersih rumah, baru deh ide tersebut dieksekusi.
Cara dapat gagasan kedua yaitu berjalan-jalan. Keluar rumah sebentar untuk belanja ke warung, misalnya. Pikiran yang rileks membuat ide pun hadir. Atau ide tulisan bisa muncul dari hal-hal yang kita lihat sepanjang perjalanan. Kucing-kucing yang bergulingan di jalan, tetangga yang baru membuka toko kue, trotoar di jalan dekat rumah yang tak pernah nyaman buat pejalan kaki, atau harga galon yang terus menukik.
Cara berikutnya yakni mandi atau keramas. Saat membersihkan badan, biasanya ada saja gagasan yang keluar. Demikian juga saat keramas. Oleh karenanya ketika sedang buntu ide, jangan malah asyik gegoleran melulu, tapi mending segera membersihkan badan. Badan bersih, pikiran juga ikut jernih.
Cara keempat, yakni melamun dan mendengarkan musik. Melamun menikmati hujan  atau melamun sambil mendengarkan lagu favorit bikin kita rileks. Sambil mendengarkan lagu, kita bisa mendapatkan gagasan, misalnya membuat cerita fiksi tentang sebuah kisah cinta yang tragis. Atau, buat saja ulasan tentang lagu tersebut, apakah lagunya easy listening, ataukah memberikan inspirasi.
Cara kelima yakni melakukan aktivitas berdasarkan hobi. Ada banyak yang bisa dipilih bergantung pada minat dan hobi, seperti membaca buku, bermain video game, menonton film, menggambar, atau merakit sesuatu. Biasanya saat kita rileks dan gembira mengerjakan hobi, ada saja gagasan yang bisa dikembangkan jadi tulisan
Cara terakhir, yaitu melihat-lihat koleksi foto dan gambar yang ada di gawai. Biasanya sambil merapikan koleksi foto, kita asyik mengingat-ingat peristiwa yang terjadi di foto, lalu  ingin menuliskannya.
Cara lainnya sebenarnya masih banyak, seperti melihat-lihat yang sedang viral di medsos. Siapa tahu kalian punya banyak cara yang bisa dibagikan.
Tips Menyimpan dan Mengembangkan Gagasan Biar Jadi Banyak Tulisan
Nah, setelah gagasan didapat. Maka ada tips untuk menyimpan dan mengembangkan gagasan  tersebut agar banyak menghasilkan tulisan.
Yang pertama, kalian wajib punya wadah (bisa digital atau berupa buku catatan) untuk menyimpan gagasan tersebut.
Berikutnya, berikan tanda ke gagasan tersebut, apakah sudah dieksekusi atau belum. Kalian juga bisa membubuhkan keterangan, misalnya diunggah di blog pribadi atau di Kompasiana.
Jika gagasan itu menarik dan kalian punya punya bahan untuk mengembangkannya, maka kalian bisa membuatnya menjadi tulisan berseri atau memecahnya menjadi beberapa artikel. Dengan ini kalian akan aman untuk beberapa hari.
Contohnya adalah gagasan menulis tentang film John Wick 4. Gagasan ini bisa dipecah lagi menjadi beberapa artikel. Misalnya, seperti apa ulasan filmnya, berapa total pendapatan film, siapa saja pengisi soundtrack-nya, apakah film John Wick 4Â betul-betul telah tamat atau masih terbuka kemungkinan ada kelanjutannya, dan lain-lain.
Cara memecah gagasan ini bisa dengan cara sederhana dengan poin-poin atau dalam bentuk diagram pohon. Setelah itu tandai yang sudah ditulis dan yang belum. Dengan adanya sub gagasan ini maka gagasan untuk seminggu atau lebih bakal aman.
Tips Penjadwalan Tulisan dan Memelihara Tulisan
Agar terlihat rajin ngeblog tiap hari, kalian bisa melakukan penjadwalan tulisan. Kalian bisa buat beberapa tulisan dalam satu hari kemudian untuk tulisan kedua dan seterusnya buatlah penjadwalan secara otomatis. Misalnya hari ini tulisan A, berikutnya tulisan B, dan seterusnya.
Cara ini biasa kupakai saat aku merasa mood menulisku sedang bagus-bagusnya. Atau ketika aku tahu ke depan bakal sangat sibuk atau ingin liburan. Alhasil dengan cara ini ketika aku sedang ke luar kota atau sinyal sedang buruk, maka aku tetap terlihat rajin ngeblog tiap hari.
Nah, setelah artikel dibuat, akan lebih baik jika kalian punya ruang penyimpanan yang rapi dan terkategorisasi. Misalnya ada folder khusus tulisan yang sudah selesai diunggah dan folder khusus untuk yang masih berupa draft.
Apabila kalian punya waktu lebih, maka sesekali cek arsip tulisan. Siapa tahu ada yang bisa dijadikan buku, jadi buku kumpulan kolom, kumpulan cerpen atau kumpulan puisi. Lumayan, kan?!
Kini pekerjaan menulis itu sungguh menghasilkan. Selain hobi tersalurkan, lumayan kan jika dapat pemasukan, baik dari artikel berbayar (endorsement), artikel pesanan seperti artikel musik, ataupun uang dari penjualan buku.
Menulis bisa dilakukan di mana saja. Ada yang biasa menulis sambil menunggu angkutan umum, ada pula yang lebih suka menulis di rumah.
Saat ini jaringan internet di Indonesia semakin baik. Akses jaringannya makin cepat dan juga tersebar di berbagai daerah. Kualitas internet di luar Jawa juga tak kalah bagusnya. Salah satu internet provider yang andalan adalah IndiHome dari Telkom Indonesia.
IndiHome bisa digunakan oleh satu keluarga di rumah, baik untuk komunikasi, maupun untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa batas, dari membuat dan mengunggah konten, melakukan hobi seperti menonton film atau belajar memasak via video, dan sebagainya. Ngonten bareng IndiHome bikin hepi karena akses internetnya yang stabil dan kencang.
Kalian sudah punya idekah untuk menulis satu minggu ke depan? Jika belum coba deh nongkrong bareng sahabat  ajak nonton bareng di rumah atau ajak ngonten bareng.
Selamat berakhir pekan, Kompasianer!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
