Memelihara kucing jelas merepotkan. Selama bekerja dari rumah (WFH), kucing-kucing makin manja dan suka nempel kepadaku. Dari yang biasanya dua kali makan saat work from office (WFO), kini bisa empat kali makan atau lebih saat WFH. Ada waktu sarapan, makan siang, makan sore, dan makan malam.
Untunglah pasangan bersedia membantuku memelihara mereka. Ia kadang kala mampir beli ikan cue dan tongkol di Kramatjati.
Dari Jurnal Kehidupan Sehari-hari Berubah Jadi Konten Kucing
Entah mulai kapan aku mulai membuat konten tentang kucing. Seingatku sejak induk Nero senior lahir. Itu berarti sekitar satu dekade.
Nero adalah kucing pertama yang kuijinkan masuk ke dalam rumah. Ia lahir di halaman rumah. Sejak itu aku dan Nero menjadi makin akrab. Ia kucing pertama yang kubawa ke klinik, hingga ia pernah opname.
Bersama Nero, ada banyak cerita. Cerita ringan tentang keseharian Nero. Ada cerita Nero tergiur aroma mie goreng, lalu Nero yang asyik bermain kardus dan sandal. Di cerita lain ada cerita dengan foto tentang Nero yang dimarahi induknya, si Nori, karena nakal.
Semakin bertambah usia, keusilan Nero bertambah. Ia beberapa kali mencuri ayam yang direbus, ketahuan tidur di kasur, lalu mulai gemar berkelahi hingga jadi preman kucing kampung. Ia suka sekali makan ayam goreng hingga jika ada jatah makan rapat berupa ayam goreng, aku selalu membawanya pulang ke rumah.
Cerita sehari-hari Nero kubuat jadi konten berupa artikel di blog, yang kutulis di blog pribadi dan Kompasiana. Tak disangka, cerita tentang Nero cukup banyak penggemarnya. Sehingga ketika kemudian lahir anak Nori lainnya, kemudian muncul cucu Nero bernama Mungil dan seterusnya, aku tak berhenti mengenalkan dan membuatkan mereka cerita. Sambil mendokumentasikan mereka, sekalian kubuat konten berupa tulisan ringan.
Entah apa yang menginspirasiku membuat kucing  di rumah sebagai konten blog? Sepertinya karena saat kecil aku suka sekali membaca serial Little House on the Prairie dan serial Adikku yang Nakal. Pengarangnya pintar sekali mengemas cerita sehari-hari menjadi bacaan yang menyenangkan. Aku juga menggemari komik Peyo tentang Poussy.