Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pantai-pantai di Sumba yang Membuatmu Enggan Beranjak

27 April 2023   10:34 Diperbarui: 27 April 2023   10:35 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak asyik bermain air sambil menikmati keindahan matahari terbenam di Pantai Walakiri (sumber gambar: dokumen pribadi) 


Pantai ini memiliki pasir yang putih dan lembut. Ketika telapak kakiku bersentuhan dengannya, pasir-pasir tersebut seperti menggelitikku. Kulirik jam di ponsel, sudah pukul 17.20 WITA. Ini berarti aku hanya punya waktu sekitar 30 menitan lagi untuk menikmati. Suasana pantai yang tak begitu ramai menjelang matahari terbenam ini membuatku terhanyut dan ingin melamun. Kupuaskan berjalan-jalan dan duduk memandangi ombak dan karang hingga langit menggelap. Pantai itu bernama Pantai Kawona.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia begitu kaya akan pantai. Ada 17.504 pulau yang dimiliki Indonesia. Garis pantainya mencapai 99.083 kilometer berdasarkan Databoks tahun 2021,  nomor dua terpanjang di dunia, setelah Kanada. Lantas berapa jumlah pantainya? Entahlah aku tak menemukan datanya. Ada yang mengira-gira jumlahnya lebih dari 1.500 pantai, dengan hanya sekian persennya yang telah dinamai.

Ya, Indonesia adalah surganya pantai. Pantai-pantai Indonesia memiliki daya tarik tersendiri, dari pantai berkarang, pantai dengan pasir krem, pasir hitam  pasir putih, maupun pantai dengan mangrove.

Ada kalanya aku merasa menyesal dengan usiaku yang terus bertambah ini baru sekian persen garis pantai yang pernah kudatangi. Paling-palibg belum ada 100 pantai yang pernah kusinggahi. Masih banyak pantai indah yang menunggu dieksplorasi.

Ketika melihat pantai yang bersih terawat dan tak banyak pelancongnya, aku seperti menemukan sanctuary,  tempatku untuk merenung, bersyukur, sekaligus menikmati keindahan alam. Pantai yang membuatku bersyukur dan merasa bangga tinggal di negeri yang begitu elok ini.

Pantai Kawona yang sepi dan indah membuatmu hanya ingin duduk menikmati (sumber gambar: dokumen pribadi) 
Pantai Kawona yang sepi dan indah membuatmu hanya ingin duduk menikmati (sumber gambar: dokumen pribadi) 


Sumba tak hanya memiliki Pantai Kawona. Aku beruntung bisa mengunjungi pantai-pantai lainnya yang juga menawan. Membuatku ingin bersenandung 13 Beaches-nya Lana del Rey. Berikut pantai-pantai lainnya yang membuat liburan ke Sumba jadi berkesan.

Pantai Kawona dengan langitnya yang berubah menjadi ungu memberikan kesan pertama yang indah tentang Sumba. Keesokan harinya, kami kembali menjelajah pantai demi pantai, dengan keindahannya masing-masing.

Langit berubah menjadi semburat ungu di Kawona ketika matahari terbenam (sumber gambar: dokumen pribadi) 
Langit berubah menjadi semburat ungu di Kawona ketika matahari terbenam (sumber gambar: dokumen pribadi) 

Pantai Mananga Aba
Pantai Mananga Aba terletak di Sumba Barat. Aku menikmati matahari terbit dari pantai ini. Kami berjalan kaki dari kamar penginapan saat langit masih gelap dan ketika tiba di pantai, matahari mulai bersinar malu-malu.

Pantainya memiliki pasir berwarna putih krem yang halus. Di sekitar pantai ada ayunan juga kayu-kayu yang diberikan tulisan mencolok mengundang tawa sebagai properti foto. Selamat Tinggal Mantan, misalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun