Ya, Malang selain disebut kota apel dan kota tempe, juga memiliki julukan kota bakso. Warung bakso ada di mana-mana, baik kelas waralaba, depot, hingga pedagang keliling. Semua memiliki pelanggan masing-masing dan hampir semuanya enak.Â
Ada banyak kedai bakso yang telah bertahun-tahun berdiri dan masih eksis di Malang. Misalnya, Bakso President, Bakso Stasiun, Bakso Kota Cak Man, Bakso Prima, Bakso Damas, dan Bakso Bakar Pak Man. Masing-masing gerai bakso rata-rata punya kekhasan tersendiri. Ada yang jenis baksonya bervariasi dari bakso polos, bakso urat, bakso isi telur, bakso goreng, dan sebagainya.Â
Kemudian juga ada yang mienya ada mie putih (soun) dan mie kuning serta ada lontongnya. Juga ada yang menambahkan jerohan seperti paru dan kikil sapi. Juga yang paling unik dulu adalah bakso bakar. Bakso dibakar kemudian disajikan dengan bumbu kacang ini salah satu menu yang unik dan kemudian banyak ditiru.Â
Favoritku sendiri ada dua. Jika pulang kampung aku suka membeli bakso di Bakso President atau Bakso Prima. Sebenarnya alasan utamanya sederhana. Dekat dari rumah. Kalau ke Bakso President tinggal jalan kaki.Â
Bakso President ini dinamakan demikian karena lokasinya terletak di dekat rel kereta, di belakang Bioskop President. Bioskop ini sudah tutup dan sekarang menjadi Hotel Savana. Meski lokasinya di dekat rel, bioskop ini masih eksis dan laris. Lokasi persisnya di Jalan Batanghari 5.Â
Menunya di Bakso President sungguh beragam. Kalian jadinya susah untuk bosan karena bakal penasaran dengan menu baru yang muncul. Baksonya saja ada bakso tulang, bakso goreng, bakso goreng udang, bakso bakar, bakso urat, dan bakso super. Kemudian juga ada dua jenis siomay, urat bakar, jerohan, goreng panjang, dan masih banyak lagi.
Gerai ini menawarkan jenis paket dan satuan. Awas bingung dan kemudian kemaruk hehehe. Kuah Bakso President ini relatif ringan dan segar. Pengunjung dimanjakan dengan aneka menunya yang mengundang rasa penasaran.Â
Bakso satu lagi yang suka kudatangi adalah Bakso Prima. Bakso ini terletak di Jalan Kalpataru. Menunya ada bakso urat, bakso telur, bakso isi daging, iga, dan aneka jerohan. Kuahnya relatif lebih kental dan aromanya sedap. Coba deh santap bakso urat, bakso telur bersama kikil dan paru. Wah kalian bisa ketagihan.Â
Bakso dari kota Malang menurutku unggul dari kuahnya yang umumnya menggunakan kaldu daging, berlemak namun cita rasanya tetap ringan dan segar. Penjualnya juga kreatif. Bakso bakar dan bakso urat setahuku lahir di kota Malang. Demikian juga dengan teman pendamping bakso yang unik.Â