Bagaimana Jika Lebaran Kali Ini Pakai Baju Lama? Tinggal "Mix & Match" atau Dipermak Saja

Selain identik dengan mudik dan ketupat, lebaran juga rasanya ada yang kurang jika tanpa ada baju baru. Dulu waktu kecil, ibu hanya membelikan baju baru saat lebaran. 

Momen memilih-milih baju itu melelahkan, namun juga menyenangkan. Tapi kini setelah dewasa, aku makin malas membeli baju lebaran. Pasalnya aku pusing melihat pusat perbelanjaan yang sarat dengan pengunjung, jadi lebih suka membelinya di luar waktu Ramadan. 

Lebaran tahun ini aku tak punya baju baru buat lebaran. Rencananya aku akan menggunakan baju lama. Tinggal kupadupadankan dan kupermak.

Gara-gara aku suka scrolling outfit of the day dan saran padu padan (mix & match) di Pinterest, aku jadi merasa sayang untuk membeli baju baru. 

Apalagi jika ingat dengan info yang kubaca yakni limbah fashion di dunia sangat besar. Dari data yang disampaikan oleh Bappenas yang dikutip oleh Kompas (data SIPSN KLHK 2021), jumlah sampah dari limbah tekstil mencapai 2,3 juta ton. 

Sehingga, dari besarnya limbah tersebut hanya 0,3 juta ton yang didaur ulang. Sisanya, mencemari lingkungan.

Tentang tekstil ini memang dilematis di negeri ini. Di satu sisi demi menjaga lingkungan maka disarankan untuk mengonsumsi pakaian dengan bijak. 

Tapi di sisi lain, industri tekstil di Indonesia merosot tajam hingga mulai banyak pabrik tekstil yang tutup. Kemudian muncul program slow fashion, yakni bahan dan proses produksi fashion yang ramah lingkungan

Kembali tentang pakaian lebaran, selain karena malas berbelanja baju dan menambah isi lemari, aku juga ingin menguji kemampuanku untuk mix & match. 

Kemampuan ini sangat membantu para perempuan yang ingin tampil modis dengan hemat. Toh menggunakan baju lama saat lebaran  juga bukan suatu kejahatan. Tinggal di padupadankan atau dipermak, bisa jadi outfit yang seperti baru.

Yuk Mulai Mix & Match

Harus kuakui aku tak modis, lebih suka berpakaian yang nyaman dan praktis. Tapi jika kepepet dan ada momen spesial, sebenarnya aku juga suka untuk padu padan.

Dari tips yang kukumpulkan di majalah mode dan lihat-lihat di Pinterest,  perempuan perlu memiliki beberapa jenis pakaian, seperti celana panjang, celana denik, rok, gaun terusan, jaket, jaket denim, legging, gaun mini/medium, blus/kemeja, dan kaus. 

Sepatu juga sebaiknya punya yang berupa sneakers, sepatu yang memiliki heel, dan sepatu datar alias sepatu balet. Jangan lupa juga mengoleksi syal (scarf) dan sabuk. 

Nah dari basic item ini maka bisa dihasilkan begitu banyak padu padan yang unik. Tambahan outfit lainnya bisa berupa rompi berbagai bentuk, dari rompi rajut, rompi polos,  rompi bermotif, rompi batik, dan bolero.

Berikut beberapa ide untuk mix match

Gaun Terusan + Rompi

Apabila kalian suka bergaya konservatif, maka kalian bisa memadupadankan gaun terusan semata kaki dengan rompi. Perhatikan dulu motif dari gaun terusannya. 

Jika gaun bermotif, maka pilih rompi yang polos. Ukuran rompinya bisa panjang sepinggang atau yang panjangnya sama dengan gaunnya.

Apabila gaunnya monokrom maka pilihan rompinya akan lebih banyak. Kalian bisa padupadankan dengan rompi batik sehingga nampak bernuansa etnik. Tambahkan kalung besar dari oleh-oleh berlibur ke daerah agar makin kental nuansa etniknya.

Padu padan gaun terusan dan rompi ini mudah dan anggun (sumber gambar:pinterest.com dengan akun Modaselvim

Jika ukuran gaunnya dirasa agak pendek dan kalian kurang nyaman maka kalian bisa tambahan legging atau celana slim fit. Agar makin chic, gunakan sepatu wedges atau sepatu dengan heel.

Rok + Blus dan Syal
Bagi yang ingin lebaran ini bernuansa lebih kasual  dan fresh, juga bisa memanfaatkan rok, blus, dan syal. Sepatunya bisa dipilih apakah akan menggunakan sepatu datar, wedges, heels, semi boots, atau sneakers.

Dari dua item pakaian ini kita bisa mendapatkan berbagai padu padan, tinggal ubah syal dan cara melilitkannya. Agar lebih mudah mix & match-nya, maka jangan sampai rok dan blusnya sama-sama bermotif, bakal bikin pusing. 

Jika blusnya bermotif maka pilih rok yang polos. Demikian sebaliknya. Jika atasan bermotif maka syalnya juga pilih yang polos. Demikian sebaliknya.

Syal bisa diubah dengan aneka kalung. Kalung yang besar atau yang medium bisa dipilih jadi bagian yang menarik. Atau juga bisa diganti dengan sabuk dengan gesper yang menawan.

Padu pada dengan nuansa etnik ini juga pas untuk lebaran. Kalung bisa diganti scarf (sumber gambar:Pinterest.com dengan akun Brilliantini Sucianti) 

Jika ingin tampil chic juga bisa ditambahkan rompi. Jangan ragu untuk berkreasi untuk mendapatkan tampilan yang maksimal dan kalian juga merasa nyaman.

Bagaimana jika pakaian dipermak?
Pakaian bisa tampil seakan baru jika dipermak. Kalian bisa sulam blus, rompi, atau rok kalian yang polos. Celana denim juga akan tampil fresh dengan aneka sulaman.

Permak pakaian dengan ganti ban lengan outer maka hasilnya nampak beda, atau bisa diubah dengan renda dan kancing (gambar: pinterest.com/Siti Hindun) 

Penambahan renda juga akan membuat baju menjadi nampak baru dan lebih feminin. Kalian bisa tambahkan di bagian lengan di bagian bawah blus kalian.

Tambahkan aksen kerut dan jika kalian suka coba-coba maka kalian bisa ubah bentuk kancing, tambahkan aksen pita atau tambahkan tali kecil. Perubahan kecil ini akan membuat tampilan jadi baru.

Selamat mencoba-coba untuk mix match dan permak baju lama. Dengan baju lama, kalian juga bisa tampil maksimal saat lebaran.