Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketinggalan Sahur dan Kekenyangan Berbuka Puasa

12 April 2023   23:15 Diperbarui: 12 April 2023   23:18 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto mie disantap setelah adiknya makan takjil begitu banyak. Alhasil mereka kekenyangan (gambar:dokpri) 

Ketika ia berjalan kembali ke kamarnya, ia melihat kamar si kembar masih menyala terang. Biasanya saat tidur mereka hanya menggunakan lampu tidur yang temaram. Koko penasaran dan mengetuk pintu kamar mereka.

Ia marah ketika melihat si kembar masih asyik bermain game online. "Kiki, Kaka, mainannya kakak rampas. Ayo segera tidur!"

Keduanya merajuk, namun Koko bersikeras. Ia tak ingin kedua adiknya jadi manja.

- - -

Suara tetabuhan membuat Koko terbangun. Ooh sudah pukul 03.00. Waktunya Koko bersiap untuk sahur. Ia mulai menyiapkan mie instan, sawi, bakso, dan telur. Mulailah ia memasak. Porsinya dibuatnya tak banyak karena kedua adiknya agak malas bersantap sahur. Ia menyiapkan segelas susu untuk mereka semua.

Hidangan sudah siap, ia membangunkan kedua adiknya. Tapi kedua adiknya sangat pulas tidur. Ia sudah mengguncang-guncangkan badan kedua adiknya sedemikian rupa, tapi keduanya tak bergerak. Malah hanya menggeliat.

Koko kesal. Ia memutuskan untuk makan dan membangunkannya setengah jam kemudian. Pukul empat, Koko kembali membangunkan adiknya. Tapi keduanya begitu pulasnya.

Wah sayang mienya. Mau tak mau Koko pun menghabiskannya. Susu untuk kedua adiknya juga direguknya. Buset kenyang banget. Tahu begitu, ia tidak siapkan dulu makanan buat adiknya.

Baru pukul lima lewat mereka bangun. Kiki mau nangis ketika ia ketinggalan sahur. Kaka ikut-ikutan. "Siapa yang kemarin asyik main game hingga larut malam?" Kedua adiknya langsung mengkerut.

Seusai pulang sekolah, Kiki dan Kaka nampak tak bersemangat. Koko melihat kedua adiknya beberapa kali membuka kulkas bergantian. Sepertinya mereka kepanasan.

"Kak, Kiki dan Kaka boleh main kolam plastik?" Koko melongo melihat adiknya sudah membawa pompa ban.  Hawa memang begitu gerah dan rumah mereka tak ber-AC, hanya kipas angin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun