Ulah mereka ada-ada saja. Kejar-kejaran sesama kucing, petak umpet bareng tikus, atau latihan gulat. Memang sih ada kalanya mereka nakal, tapi lebih banyak menghiburnya daripada nakalnya.
Setiap jelang sahur dan berbuka, sebagian kucing sudah siap di dapur, menemani memasak. Wajah mereka berharap untuk mendapatkan makanan. Alhasil sebagian kucing makan hingga empat kali atau lebih selama puasa Ramadan.
Menonton aksi hewan yang dibagikan lewat foto dan video juga sering berhasil membuat tertawa. Ada harimau-harimau yang tertib duduk di belakang mobil. Ada anak bebek yang ke sekolah, dan lain-lain. Capybara, bebek, dan beruang merah lagi naik daun, ada banyak foto dan video mereka berterbaran. Menyempatkan diri bermain atau menyaksikan ulah hewan-hewan nakal dan lucu bisa membantu mental tetap sehat.
Membaca Buku dan Komik Humor
Kata orang bijak, tertawa melepaskan hormon yang membuat pikiran menjadi rileks. Wajah juga lebih awet muda jika banyak tertawa. Oleh karenanya aku suka membaca buku dan komik humor, termasuk saat bulan puasa Ramadan.
Ada banyak koleksi komik dan buku humor kumiliki. Ada yang kubaca lagi dan lagi, tetap tidak merasa bosan.
Komik-komik humor di antaranya koleksi komik Benny dan Mice; Yo, Susi, dan Yokko; Quick dan Flupke, Cedric, Iznogoud, dan Denka dari Planet Ume. Wkwkw komik-komik itu lucu banget dan hebatnya tetap berada lucu meski dibaca berulang kali.
Buku-buku yang juga lucu di antaranya koleksi Jennings, koleksi keluarga si Bandel, dan masih banyak lagi. Jika ada promo buku, aku memasukkan buku-buku dengan unsur humor ini ke keranjang.
Membaca buku humor dan tertawa juga membantu pikiran fresh dan rileks. Jadi tak cukup kegiatan menjaga tubuh tetap sehat, mental juga perlu dijaga tetap sehat selama Ramadan.
Kalau kalian tipsnya apa nih biar sehat dan fit selama Ramadan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H