Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ide Ngabuburit, Mandi Hutan ke Hutan Kota?

22 Maret 2023   21:18 Diperbarui: 22 Maret 2023   21:55 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Hari Hutan Sedunia (dokpri) 

Kemarin, tanggal 21 Maret diperingati sebagai Hari Hutan Sedunia. Tema hari hutan tahun 2023 adalah Hutan dan Kesehatan. Nah mumpung besok sudah mulai Ramadan, bagaimana kalau meramaikan hari hutan dengan jalan pagi atau ngabuburit di hutan kota terdekatmu. 

Hutan sangat vital peranannya bagi kehidupan. Ia bukan hanya rumah bagi flora dan fauna, namun juga banyak memberikan dampak bagi iklim dan lingkungan, juga memberikan banyak manfaat bagi manusia. 

Dulu Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki hutan tropis yang luas. Namun sayangnya deforestasi besar-besaran terus terjadi. Selama pandemi, deforestasi juga masih terus terjadi, meski angkanya relatif menurun. Deforestasi umumnya untuk perkebunan sawit, pertambangan, dan pemukiman. 

Andaikata laju deforestasi tidak dikontrol, maka Indonesia bisa kehilangan hutan. Ini juga bisa berarti keragaman hayati Indonesia juga akan menurun. Dampak lainnya juga akan sangat besar bagi iklim dan lingkungan. 

Ada sejumlah alasan terkait tema hari hutan sedunia yang menekankan pentingnya hutan bagi kesehatan. Yang pertama, tentunya peran hutan dalam mengikat karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Oleh karena peran penting inilah hutan disebut sebagai paru-paru dunia. 

Di hutan kota saja ada begitu banyak jenis tanaman bisa ditemukan (dokpri) 
Di hutan kota saja ada begitu banyak jenis tanaman bisa ditemukan (dokpri) 

Selain itu hutan menjadi rumah aneka spesies, baik flora maupun fauna, di mana di antaranya menjadi sumber makanan dan obat-obatan bagi manusia. Ada banyak tanaman hutan yang biasa digunakan sebagai obat tradisional, seperti rumput balsem dan cakar ayam. 

Selain itu hutan juga memiliki keindahan tersendiri. Hutan kota, misalnya. Hutan ini bisa menjadi obyek rekreasi yang murah, panoramanya indah dan menyejukkan badan.  

Oh iya ada istilah mandi hutan di Jepang (shinrin-yoku) alias forest bath. Mandi hutan bukan  berarti mandi di hutan, melainkan jalan-jalan santai menikmati suasana hutan, menghirup udaranya dan menikmati keindahannya. Kegiatan ini akan membuat pikiran terasa segar secara fisik dan mental, seperti kegiatan mandi pada umumnya. 

Selama Ramadan, kalian bisa nih melakukan mandi hutan dengan ngabuburit di hutan kota terdekat. Di Jakarta ada banyak hutan kota yang indah, seperti Hutan Kota Kalimantan di Cijantung, Hutan Mangrove di Pantai Indah Kapuk, Hutan Kota GBK, Hutan Kota Srengseng, Hutan Kota Universitas Indonesia, dan masih banyak lagi. 

Yuk bermandi hutan sekalian ngabuburit (dokpri) 
Yuk bermandi hutan sekalian ngabuburit (dokpri) 

Yuk cintai hutan di sekitar kita. Pemerintah dan segenap aparatnya juga wajib menjaga hutan agar hutan tetap lestari. Jika hutan hilang maka manusialah yang akan rugi besar. Selamat Hari Hutan Sedunia, selamat Hari Raya Nyepi, dan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun