Kamis, 16 Maret 2023 dihelat acara Pre-Launch Roman Peony di Local Cinema Fatmawati. Dalam acara tersebut diperkenalkan para pemain film dan kru film. Pre-Launch ini menggunakan bilingual, Indonesia dan Jepang.Â
Sebagian pemeran hadir secara live zoom.
Para pemeran di antaranya Jessica Veranda eks JKT 48 sebagai Clara, Hilda Ignatia sebagai Ambar, Diera Nathania sebagai karyawan kafe, Seto Putroendaru sebagai Dimas, Genki Sadamatsu sebagai Kenji, Suguru Misao sebagai Toshiro, Daisuka Hamada sebagai Take, Hitomi Inoue sebagai Miu, dan Jordan Liu sebagai adik karyawan kafe.
Tentang apa sih Roman Peony?
Film yang dibesut oleh Alfirits John Robert dan diproduseri oleh Vincent Mancahaya, Nadia Anindhita, dan Theo Layarda ini bercerita tentang cinta segitiga beda negara. Menurut Gian, si penulis naskah, film ini bercerita tentang perjalanan Clara menuju Jepang untuk menemukan kedamaian setelah mengalami kepahitan. Tapi apakah Clara berhasil menemukan obat luka hatinya?
Film yang diproduksi Connection Film, Yoshimoto Kreatif Indonesia, dan Neo Metro Films ini akan banyak mengambil syuting di Jepang. Di antaranya, di Sapporo, Wakkanai, Â dan Shibetsu di Pulau Hokkaido.
Menurut Vincent Mancahaya selalu produser film, film ini juga merupakan upaya kreatif perfilman menyambut ulang tahun diplomatik Indonesia dan Jepang  ke-65.  "Pada masa sekarang Indonesia dan Jepang punya banyak kisah menarik, dan ijinkan kami menambah satu kisah. Inilah Roman Peony," ujarnya.
Nadia Anindhita dari Yoshimoto Kreatif Indonesia bercerita yang membedakan film ini dengan film Indonesia sebelumnya yang pernah syuting di Jepang yaitu lokasi syuting di film ini yang merupakan hidden gem, jarang dieksplorasi oleh wisatawan. Film ini juga akan menyuguhkan kuliner dan hal-hal unik seputar Jepang.
Jessica Veranda  mengaku cukup familiar dengan bahasa Jepang, tapi ia merasa tetap perlu konsultasi selama proses reading. Ia penasaran dengan situasi nanti pas syuting, dari bahasa dan dari kultur.
Diera dan Hitomi merasa senang terlibat dalam film ini. Ini merupakan debut mereka di film layar lebar. Sedangkan Genki meski asli Jepang mengaku belum pernah ke Hokkaido, sehingga ia merasa antusias untuk syuting di sana.
Film ini akan memasuki proses produksi. Diperkirakan film ini tayang di bioskop Indonesia pada 2023-2024.
Film itu turut didukung oleh Local Cinema. Menurut Khanny Feriza, manajer Local Cinema Fatmawati. Local Cinema bersama-sama dengan masyarakat memajukan perfilman nasional dan mendukung rumah produksi lokal.