Besar di keluarga pecinta musik cadas, membuatku tak asing dengan lagu-lagu rock baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Selain suka mendengarkan musik cadas via radio dan perangkat pemutar musik lainnya, aku juga gemar menyaksikan festival dan konser rock.Â
Hanya sering kali aku kesulitan mendapatkan teman nonton, sehingga lebih sering nonton sendirian. Perempuan nonton konser atau festival rock sendirian? Tak masalah. Tentu saja asal waspada dan telah melakukan persiapan.
Kakak dan teman-teman yang mengenalkan asyiknya nonton festival dan konser musik. Waktu masih SMA, kakak mengajak nonton pertunjukan Dewa dan Padi. Sedangkan kawan-kawan hampir setiap akhir pekan mengajak berkeliling dari festival ke festival musik.Â
Ada kalanya aku mendukung kawan-kawan yang sedang tampil. Namun lebih seringnya kami sama-sama hanya nonton dan mengomentari aksi panggung mereka.
Yang menarik dari acara musik adalah aksi panggung yang biasa penuh kejutan. Bernyanyi dan tampil secara live tak mudah, agar menarik perhatian penonton dan tampil prima di panggung tentunya perlu persiapan.Â
Selain itu reaksi penonton juga menarik. Rasanya seru melihat penonton yang melakukan head banger, moshing, ataupun melakukan tarian pogo alias tarian ska. Aku sendiri? Duduk manis atau berdiri di pojokan saja menikmati musik, aksi panggung pemain, dan reaksi penonton.
Setelah lulus SMA, aku kesulitan menemukan rekan nonton musik. Tapi ada kalanya aku menyesal ketika kemudian tak bisa nonton gara-gara tak punya teman. Akhirnya aku memberanikan diri nonton konser dan festival musik sendirian. Ternyata tak masalah.
Plus Minus Nonton Sendirian
Memang ada plus minusnya nonton acara musik sendirian. Minusnya tak ada teman buat diajak berkomentar ini itu, tak ada teman ngobrol jika bosan, juga tak ada teman untuk berangkat dan pulang bareng, juga nggak ada yang motretin.Â
Sisi plusnya itu bebas. Mau pindah panggung A ke panggung B, bisa. Lebih fleksibel sih.
Berikut tips untuk nonton pertunjukan dan festival musik rock alaku.
Yang Harus Dicek Sebelum Membeli Tiket
Pertama, sebelum membeli tiket itu cek tanggal, penampil, penyelenggara, dan lokasinya. Paling enak acara itu Sabtu karena besoknya bisa beristirahat. Namun sering kali acara diadakan pada hari Minggu.
Jika acaranya diadakan hingga larut malam maka pastikan masih ada alat transportasi apabila tak membawa kendaraan pribadi. Ini juga berkaitan dengan lokasi.
Apabila lokasinya di Senayan maka lokasinya termasuk strategis dan relatif lebih mudah transportasinya. Kemayoran agak sepi jika mulai larut malam.Â
Nah yang agak susah itu di Ancol. Dulu aku pulang maksimal pukul delapan jika nonton di sini. Tapi entah bagaimana dengan pertunjukan Slipknot nanti. Jika kemalaman, sepertinya harus menginap di dekat lokasi acara.
Berikutnya yang perlu diperiksa adalah harga tiket. Harga tiket presale biasanya jauh lebih murah. Hanya untuk ticket war perlu keberuntungan. Biasanya ada jenis kelas tiket.Â
Ada tempat pertunjukan yang modelnya disediakan bangku untuk kelas tertentu. Tapi ada juga yang semuanya berdiri. Manfaat dan fasilitas tiap kelas perlu diperiksa agar jangan sampai dapat tempat nonton yang amat jauh dari panggung.
Nah setelah urusan tiket beres, maka lakukan survei tempat dan fasilitas di lokasi acara. Biasanya penyelenggara menyediakan food court, toilet, dan shuttle bus, namun juga bisa saja fasilitasnya berbeda.Â
Untuk amannya sih makan dan minum dulu agar tak kebingungan jika terjadi antrean panjang saat membeli. Oh iya biasanya tas penonton diperiksa dan dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.
Cek Cara Tukar Tiket dan Fasilitas Acara
Jangan lupa cek cara penukaran tiket. Belakangan lazim model gelang setelah sebelumnya lebih sering model stempel. Bisa jadi lokasi penukarannya berbeda dengan antrean masuk.
Persiapkan waktu beberapa saat untuk menukar tiket karena bisa jadi antrean mengular. Kan sayang jika terlambat nonton pertunjukan band idola gara-gara kelamaan antre.
Disarankan untuk mengikuti akun media sosial penyelenggara agar tahu jika ada informasi terbaru. Biasanya mereka akan unggah jadwal penampil dan kondisi terkini di lokasi acara. Jika kebingungan, juga bisa tanya ke mereka.
Menuju dan Saat di Acara
Siapkan waktu cukup untuk menuju ke lokasi dan antre menukar tiket. Jika band penampil terkenal bisa jadi terjadi kemacetan menuju lokasi acara.
Bawa tas ransel dan letakkan di depan. Ini sangat penting saat menonton nanti untuk menghindari benturan atau kontak fisik saat berdesak-desakan dengan penonton lainnya.Â
Pengalaman nonton di acara Hoobastank kemarin sangat padat dan ruang gerak sangat terbatas. Sepertinya akan lebih aman jika membawa dua ransel depan dan belakang. Atau jika ribet, maka jaket bisa diatur sehingga jadi semacam bantalan belakang.
Bawa perlengkapan obat-obatan pribadi, jas hujan atau payung, topi, juga power bank. Bawa uang tunai secukupnya. Untuk pakaian gunakan yang nyaman, seperti kaus dan sepatu kets. Jangan mencolok dan berpakaian terbuka karena konser rock biasanya penuh sesak.
Di lokasi acara lakukan scanning, cari tahu lokasi toilet, pintu keluar, lokasi panggung, tempat makan, dan juga lokasi berkumpul jika terjadi kondisi darurat. Ini sangat penting karena massa sangat banyak dan untuk meminimalkan risiko.
Jangan pelit untuk beli minum di lokasi ya agar tidak dehidrasi. Apalagi jika acaranya dari siang hingga malam. Kalau kebelet pipis juga jangan ditahan, segera pergi ke toilet.
Jikapun penonton terlalu penuh maka sebaiknya mengalah saja dan nonton agak jauh. Tidak apa-apa sih nonton dari layar besar, asal aman dan lebih nyaman. Urusan foto acara nomor sekian, yang penting bisa nonton aksi panggung idola dan dengar secara langsung lagu-lagu mereka.
Oh iya sebelum hari H sebaiknya hafalkan lagu-lagu yang kiranya akan mereka bawakan. Atau, cari contekan di internet. Akan menyenangkan bisa ikut nyanyi dan teriak bareng dengan band idola.
