Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Nostalgia Bareng Hoobastank, Senangnya Out of Control dan The Reason Dibawakan

6 Maret 2023   16:02 Diperbarui: 6 Maret 2023   21:10 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ia mengajak penonton ikut bernyanyi The Reason (sumber gambar: dokpri) 

Ini sebenarnya juga terlihat saat band sebelumnya, The Red Jumpsuit Apparatus tampil. Hanya sebagian penonton yang aktif ikut bernyanyi. Lainnya hanya kenal lagu hits mereka, Face Down. Sepertinya sebagian penonton hanya tahu dan ingin mendengar lagu hits mereka saja.

Hoobastank nampaknya sadar ada gap antara penonton yang merupakan penggemar yang mengikuti mereka sejak dulu dan penggemar yang hanya tahu lagu hits mereka. Ia kemudian meminta mereka ikut bernyanyi dalam nomor hits mereka, The Reason, yang disambut meriah oleh penonton.

Lagu ini memang sangat sukses. Salah satu lagu yang banyak diputar di radio dan televisi. Kaset dan CD-nya laris jutaan kopi dan masuk dalam urutan ketiga di US Billboard 200.

Menutup acara, Hoobastank memainkan lagu penutup yang merupakan lagu yang membuat nama mereka mulai dikenal. Lagu itu adalah Crawling in the Dark yang energik.

Senangnya dari 10 harapan lagu yang ingin kudengar, ada tiga lagu yang terwujud. Aksi panggung mereka salah satu yang berkesan, kualitas sound oke, tata lampu dan visual panggung juga oke, penonton juga tertib.

Maaf foto-fotonya nggak bagus soalnya dari jauh dan ingin lebih menikmati musik mereka (sumber gambar: dokpri) 
Maaf foto-fotonya nggak bagus soalnya dari jauh dan ingin lebih menikmati musik mereka (sumber gambar: dokpri) 
Nonton Aksi Panggung Pengisi Acara Lainnya, ada Padi Reborn dan Cokelat

Seperti kusebutkan di artikel sebelumnya, Everblast Festival 2023 diadakan dua hari. Hari pertama dengan bintang tamu Simple Plan dan The Rasmus. Sedangkan hari kedua bintangnya adalah The  Red Jumpsuit Apparatus dan Hoobastank.

Ada tiga panggung di Gambir Expo. Dua panggung berdekatan, sedangkan panggung ketiga posisinya kurang strategis. Agak jauh dari dua panggung lainnya. Padahal pengisi acara di panggung ketiga tak kalah bagus ada Kotak, The Upstairs, Vierratale, dan lain-lain.

Aku hanya sempat menonton  The Upstairs di panggung ketiga. Selebihnya hanya nonton di panggung satu dan dua. Ada J-Rocks, Pee Wee Gaskins,  Secondhand Serenade, Padi Reborn, The Red Jumpsuit Apparatus, dan Cokelat sebelum Hoobastank.

Aku tak banyak tahu lagu-lagu Secondhand Serenade, tapi menikmati permainan solonya yang minimalis dan percaya diri. Lagu-lagunya mellow, agak berbeda dengan lagu-lagu yang sebelumnya kudengar.

Pindah ke panggung sebelah,  ada Padi Reborn. Sempat terlambat beberapa lama, mereka langsung menggeber nomor-nomor andalan dari Mahadewi, Menanti Sebuah Jawaban, Semua Tak Sama, Kasih Tak Sampai,  Sobat, dan Begitu Indah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun