Film ini menyampaikan dengan manis hubungan ayah dan putrinya di satu masa. Kamera menangkap momen-momen mereka bersama, saling membersihkan wajah, mengoleskan krim anti UV, dan bermain biliar. Sophie suka merekam secara amatiran momen mereka dengan video kameranya.
Gambar-gambar berlatar Turki yang indah, berganti-ganti dengan gambar-gambar bergoyang dari kamera Sophie. Sesekali gambar menunjukkan Sophie dewasa dan imajinya, sehingga ada kalanya batas antara hal nyata dan yang ada di benak Sophie kurang jelas.
Tak ada konflik yang tajam dalam film ini. Dengan tempo yang relatif lambat, film ini selintas datar-datar saja. Hanya ada dialog, interaksi, dan momen yang manis antara ayah dan anak perempuannya. Namun friksi dan tensi cerita ini bisa dideteksi dari reaksi si ayah, ketika ia terdiam setelah Sophie berkomentar, atau ketika ia nampak menjaga jarak dan menjauh dari putrinya. Emosi penonton juga dimainkan ketika kamera menyorot reaksi dari Sophie dewasa.
Si ayah memang nampak mengalami masalah dengan dirinya. Terlihat dari buku-buku yang dibawanya, Â di antaranya buku meditasi dan taichi. Ia rajin berlatih taichi yang kata Sophie mirip gerakan ninja lambat. Ada kalanya si ayah susah mengendalikan dirinya ketika Sophie tidak bersamanya.
Sayangnya dalam film ini tidak dijelaskan secara gamblang masalah si ayah. Penonton tidak tahu apa yang membuat si ayah nampak tertekan di beberapa adegan. Begitu juga apa yang terjadi dengan si ayah ketika ia dan Sophie berpisah.
Paul Mescal memerankan Calum si ayah dengan baik. Ia nampak berupaya menjadi ayah yang baik, meski ada kalanya ia berpura-pura dirinya baik-baik saja. Dalam Academy Awards tahun ini, namanya masuk menjadi salah satu nominasi aktor terbaik. Ini nominasi Oscar pertamanya.
Francesca Corio  juga luwes berperan sebagai anak perempuan sebelas tahun. Ia penuh rasa ingin tahu dan interaksinya bersama Paul nampak natural seperti anak dan ayahnya.
Film ini berlatar tahun 2000 sehingga belum ada aplikasi chatting dan ponsel pun masih mahal. Kalian bisa menyaksikan film ini di KlikFilm.Â
Ada beberapa lagu yang dinyanyikan dan diputar dalam lagu ini yang terasa pas dengan suasana dan pesan dalam cerita. Di antaranya Under Pressure-nya David Bowie dan Queen, Macarena-nya Los Del Rio, Losing My Religion-nya R.EM., dan Tubthumping-nya Chumbawamba.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!