Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Suatu Sore bersama Nero Manis

3 Januari 2023   23:47 Diperbarui: 3 Januari 2023   23:49 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nero Manis si kucing oren yang manis (dopri) 

Setiap kucing punya karakter dan gaya tersendiri. Mereka tak pernah sama, punya ciri khas tersendiri. Ada yang sukanya makanan basah, ada juga yang doyannya makanan kering. Tak terkecuali si Nero Manis.

Di antara sepuluh kucing yang ada di rumah, ia kucing yang paling manis. Oleh karenanya kusematkan nama Nero Manis. Ia kucing kalem yang tak banyak tingkah, sungguh manis. Berbanding 180 derajat dengan saudara kembarnya si Nero Nakal yang tengil.

Suatu sore aku bersama Nero Manis. Ia menemaniku menyapu dan mengepel hingga lantai bersih. Setelah selesai, kami berdua habiskan sore dengan duduk manis. Ia hanya diam menatapku yang sibuk dengan layar gawaiku, mengetik itu dan ini.

Wajah Nero Manis selalu sendu dan melankolis. Membuatku ingin selalu melindungi. Ia jadi korban perundungan dua preman kucing. Sikapnya yang tak suka berkelahi membuat dua preman kucing, Pang dan Pong menjadi-jadi. Keduanya suka mengusili Nero Manis.

Rupanya tak semua kucing oren bar-bar. Nero Manis kucing kalem yang sabar. Ia tak banyak tingkah dan mau makan apa saja. Membuatku merasa nyaman bersamanya.

Suatu sore bersama Nero Manis. Ia terus menemani hingga senja mulai menghampiri. Sudah waktunya aku bersih-bersih diri. Ia pun mengikutiku karena was-was si Pang mengusili.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun