Setelah dua tahun vakum karena pandemi, pada tahun ini Japanese Film Festival (JFF) kembali diadakan secara offline. Kehadiran festival ini disambut gembira oleh penggemar film Jepang. Responnya begitu hangat sehingga tiket-tiketnya pun ludes. Aku pun juga ikut ticket war dan berhasil mendapatkan tiga tiket anime. Film anime yang kutonton pertama adalah Blue Thermal.
Tahun ini JFF diadakan dua kali. Kali pertama diadakan secara online pada bulan Februari dengan menghadirkan 20 film. Sedangkan pada versi offline ini yang diadakan 3-6 November di CGV Grand Indonesia ditayangkan 20 film. Tiga di antaranya adalah anime.
Nah selain nonton film Jepang, JFF 2022 ini istimewa karena ada berbagai kegiatan pendamping, selain kegiatan berburu stempel usai film yang bisa ditukar dengan hadiah setelah mencapai angka tertentu. Pengunjung bisa belajar bahasa Jepang juga meminjam yukata untuk dipakai menonton atau berkeliling di area CGV GI. Kegiatan JFF ini juga nantinya diadakan di Makassar dan Bandung.
Film-film festival ini ditayangkan rata-rata dua kali. Aku menonton Blue Thermal ini pada Sabtu, 5 November. Selanjutnya aku menonton maraton dua anime berikutnya.
Tentang apa sih Blue Thermal? Film anime ini mengisahkan Tamaki Tsuru, mahasiswi Universitas Aonagi tahun pertama yang terpaksa bergabung dengan klub terbang layang kompetitif karena kecerobohannya.
Ia tak sengaja memukul bola tenisnya begitu kuat dan jauh hingga mengenai mahasiswa yang mengenakan maskot klub. Ia oleng dan terjatuh, mengenai sayap pesawat layang yang harganya mahal. Tamaki pun terpaksa bergabung dengan klub tersebut sambil berpikir cara untuk membayar kerugian yang diakibatkannya.
Daisuke Sorachi, seniornya di klub dan pria yang mengenakan maskot, sering merasa kesal kepadanya. Apalagi ketua klub, Jun Kuramochi, nampak menyukai semangat yang dipancarkan oleh Tamaki dan terus membujuknya bergabung di tim.
Tamaki sendiri juga kesal dengan Tamaki  dengan sikap Daisuke yang bossy. Ia merasa terbebani masuk klub terbang layang ini. Tapi kemudian ia langsung jatuh cinta dengan terbang layang ketika diajak kali pertama terbang oleh si ketua.
Apakah Tamaki bakal bertahan di klub tersebut?