Berkenalan dengan tubing kualami ketika aku mengunjungi Gua Pindul. Melihat air yang jernih kebiruan, membuatku tak sabar untuk menyebur. Ternyata Gua Pindul adalah salah satu obyek wisata favorit yang dikelola desa wisata di Gunung Kidul.
Sebelum memasuki gua dan bermain air, kami diberitahukan hal-hal yang boleh dan dilarang selama memasuki gua. Kami diajari duduk yang nyaman dengan ban besar. Â Tubing sendiri bisa dimaknai olah raga air dengan menggunakan ban di sungai yang arusnya tak begitu deras.
Sambil menikmati pemandangan gua, aku asyik bermain air. Perjalanan mengarungi gua ini singkat. Setelahnya kami diperbolehkan bermain air di area luar. Kami bisa tetap ber-tubing atau berenang.
Meski wisata cave tubing di Gua Pindul itu tidak lama rasanya menyenangkan. Harga tiketnya tak begitu mahal. Pemandunya juga cukup profesional.
Wisata Gua Pindul adalah salah satu atraksi unggulan Desa Wisata Bejiharjo, Kadangmoyo Gunung Kidul. Desa ini juga memiliki atraksi lainnya, seperti Offroad Sungai Oyo, serta susur Gua Gelatik dan Gua Sriti. Juga dikembangkan pertunjukan kesenian seperti wayang Beber dan permainan tradisional egrang. Saat ini mereka berkembang menjadi  Bumdes dengan menggandeng belasan kelompok sadar wisata.
Obyek wisata air lainnya yang juga dikelola oleh desa wisata adalah body rafting di
Cukang Taneuh atau Green Canyon, Pangandaran. Di sini pengunjung bisa berperahu menikmati keindahan sungai. Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan rekreasi body rafting.
Body rafting sendiri merujuk pada kegiatan berenang mengikuti arus sungai. Badan akan meluncur seperti rakit dengan pengaman berupa helm dan jaket pengaman.
Rasanya sungguh seru dan menyenangkan melakukan body rafting. Apalagi sepanjang rute ada air terjun mini, tebing yang menawan, dan juga kupu-kupu kuning.
Body rafting di Green Canyon Pangandaran dikelola desa wisata Kertayasa, Cijulang. Selain menawarkan obyek wisata air, di desa ini juga bisa bersantap dan menikmati kesenian seperti angklung.
Adira Finance saat ini ikut berupaya mempromosikan dan mendorong desa wisata ramah berkendara dan mengadakan berbagai festival kreatif lokal. Nah kalau teman-teman punya pengalaman apa saja ketika mengunjungi desa wisata?
