Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Representasi Tahun 90-an dalam "Kuldesak"

21 Agustus 2022   11:45 Diperbarui: 21 Agustus 2022   11:48 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini adalah film terakhir Ryan Hidayat (sumber gambar: Kompas) 

Sejumlah kritik sosial dan realita sosial pada masa tersebut juga ingin dimasukkan seperti pelecehan terhadap perempuan di perkantoran dan pembaca puisi di bus kota yang kerap memaksa meminta duit ke para penumpang. Hal yang dirasa tabu pada masa tersebut yakni hubungan sesama jenis juga dipertontonkan.

Film "Kuldesak" mengusung black comedy. Penonton akan nyengir atau tersenyum jengah melihat kondisi yang dialami para tokohnya di mana mungkin pernah mengalami perasaan atau situasi seperti yang dialami salah satu tokoh.

Rapper Iwa K mencuri perhatian dengan perannya sebagai peramal (sumber: Lazone.id) 
Rapper Iwa K mencuri perhatian dengan perannya sebagai peramal (sumber: Lazone.id) 

Menyaksikan "Kuldesak" ini seperti etalase tahun 90-an. Musik grunge dan Kurt Cobain menjadi simbol tahun 90-an. Demikian juga dengan musik alternatif yang menghiasi film, referensi film seperti "Pulp Fiction", laser disc dan penyewaan kaset film, juga tentunya para pemerannya yang mewakili era 90-an.

Ini adalah film terakhir Ryan Hidayat. Di sini ia pas memerankan seorang musisi yang mengalami kemelut. Oh iya menurutku Iwa K di sini yang paling mencuri perhatian karena transformasi fisiknya dan perannya begitu mencolok.

Remaja masa kini mungkin agak kesulitan memahami cerita "Kuldesak". Namun film ini memang pas sebagai ikon 90-an
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun