Pasukan bertopeng Slipknot kembali merilis tembang anyar. "The Dying Song (Time to Sing)", judulnya. Tembang anyar ini nantinya akan masuk dalam album baru yang direncanakan rilis 30 September mendatang.
Tembang "The Dying Song (Time to Sing)" merupakan single kedua Slipknot yang rilis tahun ini. Single pertamanya adalah "The Chapeltown Rag" yang video musiknya rilis pada 17 Februari 2022.
Jika melihat musik dari kedua single ini terasa benang merahnya. Musiknya lebih dinamis  dengan gebukan drum yang mantap. Kemampuan tiap-tiap personel coba ditonjolkan.
Vokal Corey Taylor nampak kembali pulih setelah dulu sempat mengalami masalah. Ia mulai bisa kembali berteriak dan bernyanyi seperti awal-awal ia bernyanyi di Slipknot.
Hingga saat ini video musik "The Dying Song (Time to Sing)" sudah ditonton 6,2 juta kali. Lagu berdurasi 4 menit 31 detik ini langsung menggebrak di awal. Selanjutnya temponya terus naik, seolah-olah tak memberi nafas ke pendengarnya. Baru di bagian chorus, temponya malah sedikit melambat.
Video klip lagu ini disutradarai si badut M. Shawn Crahan. Palet warna didominasi warna merah dengan gambar-gambar silih berganti menampilkan para personel Slipknot.
Lagu ini berisikan kemarahan dan seperti rasa putus asa terhadap kondisi saat ini. Lirik lagu ini merupakan isi uneg-uneg dan pengalaman si vokalis Corey Taylor. Ia merasa pesimis dan hilang harapan melihat kondisi sekelilingnya. Yang salah tetap merajalela, tak dihukum, sehingga lainnya pun kemudian tak peduli.
Put your hands into the water-
Let your mouth go sick and dry
Put your life into your death now-
Let them sing until you die
Die!, die!, die!, yeah!
Lagu ini nantinya akan hadir dalam album baru. Album ketujuh Slipknot tersebut diberi judul "The End So Far".Â
Kini Slipknot sedang rajin melakukan tur. Bisa jadi tahun depan Slipknot jadi konser ke Jakarta, setelah tertunda lama karena pandemi. Dulu Slipknot dijadwalkan tampil pada Maret 2020. Semoga jadi ke Jakarta tahun mendatang.Â