Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kucing-kucing Begitu Riang Saat Jelang Tengah Malam

12 Juli 2022   23:50 Diperbarui: 12 Juli 2022   23:53 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayo tidur siang dulu, nanti malam kita berpesta (dokpri) 


Saat jelang tengah malam
Ketika sebagian orang tertidur lelap
Ada yang malah terjaga
Tidak, tak hanya terjaga mereka berlompatan dengan riangnya

Pukul lima sore mereka masih terlelap
Mereka tidur berjajar-jajar
Yang awalnya musuhan, jadi teman
Mereka tertidur begitu pulasnya

Ketika matahari mulai terbenam
Mereka bangkit dengan malas
Ketika mendengar nama dipanggil atau mencium makanan
Baru ekor-ekor mereka bergoyang

Makan malam akan menjadi sumber tenaga
Namun puncak aktivitas mereka belum tiba
Mereka masih menunggu jelang tengah malam
Saat itulah energi mereka berada di puncak

Lompat, ayo lompat
Ayo main kejar-kejaran
Para manusia sudah tidur lelap
Ini waktu kita ambil kuasa

Lompat, lompatlah yang tinggi
Mari kita puas bermain
Ambil kardus di samping
Kita akan lompat masuk kardus dengan hepi

Ambil saja barang manusia yang lucu
Kita ambil pulpen atau apa saja yang jatuh
Kita mainkan seperti main bola
Ayo oper sini dan sana

Manusia-manusia telah pulas
Kini waktunya kita berpesta
Ayo kita intip dapur, ada apa saja
Siapa tahu panci berisi makanan

Sebentar lagi pukul dua
Waktunya puncak pesta
Si Pang kudengar akan bernyanyi
Ia telah berlatih beberapa hari

Si Sam akan mengisi seminar
Tiketnya telah habis terjual
Ia akan menceritakan kisah hidupnya
Kiat-kiat kucing gelandangan jadi kucing rumahan yang disayang

Ayo puaskan berpesta
Kita main kejar-kejaran
Saat pagi tiba kita bersembunyi sejenak
Si tuan akan marah melihat rumah berantakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun