"My name's John Constantine, and I think we could do each other a favor. Mind if I smoke?" - John Constantine
John Constantine seorang pria eksentrik yang sering berkomentar satir. Ia pria yang sinis memandang dunia. Ia memiliki kemampuan super, namun sayangnya ia tak mampu mengatasi kebiasaan buruknya. Yakni, merokok.
Sosok superhero yang masuk dalam jajaran superhero DC Comics ini kukenal kali pertama dalam film berjudul "Constantine" (2005). Judul awalnya adalah "Hellblazer"', sesuai  dengan judul komiknya yang kali pertama dirilis tahun 1985.
Meski sebagian kritikus film menganggap film yang dibintangi Keanu Reeves ini kurang bagus, namun aku berpikir sebaliknya. Aku menyukainya. Desain karakter superhero karya Alan Moore ini unik, tidak pasaran.
John Constantine dalam film nampak berusia sekitar 30-40 tahun. Ia sering nampak berpakaian parlente, Â dengan kemeja, dasi, dan berjas. Dalam versi film serial nya yang dirilis tahun 2014 dan dibintangi Matt Ryan, ia seperti gambaran seorang detektif dengan mantel panjang cokelatnya.
Ia memang detektif. Namun, ia bukan detektif yang menangani kasus biasa. Ia detektif supranatural.
John Constantine memiliki kemampuan berhubungan dengan dunia supranatural. Â Membantu mereka yang mengalami kerasukan baginya adalah makanan sehari-hari.
Ia juga mampu mengenali mereka yang setengah iblis atau setengah malaikat. Ia juga mampu merapal mantra dan kutukan.
Ia juga cerdik dan licin. Ia sering berhasil mengakali para iblis dan ahli dalam bernegosiasi.
Meski memiliki kemampuan super yang bisa membuat para iblis segan kepadanya, ia juga punya kebiasaan buruk menahun yang bisa membunuh dirinya.
Ia diramalkan oleh mereka yang mengenalnya, bukannya akan tewas dikalahkan musuh yang terkuat. Melainkan oleh kanker paru-parunya.
Dalam film, nampak beberapa kali adegan Constantine yang terbatuk-batuk saat merokok. Bahkan di suatu adegan nampak ia mengalami batuk darah karena penyakitnya yang kronis. Sayangnya meski sudah parah, ia nampaknya sulit menghilangkan kecanduannya tersebut.
Dalam dialog dengan malaikat Gabriel (Jibril), Gabriel mengingatkan ia bisa meninggal muda. Yang disambut pasrah oleh Constantine.
"You are going to die young because you smoked 30 cigarettes a day since you were 15..."
Dalam adegan yang berbeda, setan nampak senang melihatnya tetap merokok. Itu berarti ia bisa segera melihat John tewas.
John Constantine : You mind?
[mengambil sebatang rokok]
Satan : Oh, go - go right ahead; I've got stock.
Meski awalnya ingin menampilkan Constantine yang tak merokok di film serialnya, namun akhirnya ada juga adegan-adegan superhero tersebut merokok. Mungkin gambaran superhero yang sulit mengatasi kebiasaan buruknya itu membuatnya lebih membumi. Superhero juga manusia biasa, yang tak sempurna.
Namun dalam serial "Legends of Tommorow" digambarkan John Constantine akhirnya memutuskan tak merokok lagi.
Meski Constantine tak digambarkan sempurna, aku menyukai alur ceritanya, baik dalam versi serial ataupun film layar lebarnya. Musuh-musuhnya rata-rata dari entitas kegelapan, seperti swamp-thing, demon dan vampir. Â Berharap ada sekuelnya karena semesta dalam film "Constantine" itu aneh dan unik seperti dalam franchise "John Wick".
Selain Constantine, sebenarnya tak sedikit superhero yang punya kebiasaan buruk. Misalnya sosok anti-hero Deadpool yang cerewet dan seenaknya. Lalu ada superhero bernama Hancock yang pemalas dan pemabuk. Sosok superhero ini diperankan Will Smith.
Filmnya dirilis tahun 2008 dan bergenre komedi. Hancock mampu terbang dan ia sangat kuat. Dalam film ini aksi Hancock lebih banyak merugikan daripada membantu sehingga dibenci oleh masyarakat, meski ia berupaya jadi lebih baik.
Mereka yang punya kelebihan juga ternyata punya kebiasaan buruk seperti manusia biasa. Selain  tiga nama tersebut, apakah ada superhero lainnya juga punya kebiasaan buruk?
