Kuatir kemalaman tiba di Pracimantoro, kami pun tak lama singgah di masjid ini. Langit mulai gelap dan kami melewati jalanan yang belum pernah kami lalui.
Dari Pacitan menuju Pracimantoro, Wonogiri, banyak jalanan yang begitu gelap. Penerangan hanya remang-remang padahal jalanannya curam dan berkelok-kelok. Kami banyak-banyak berdoa ketika melalui hutan, apalagi ketika aroma kemenyan begitu tajam.
Akhirnya kami tiba di penginapan. Namanya Azana Green Resort Pracimantoro. Kami membayar dengan menggunakan BRImo sehingga praktis, tanpa perlu mencari ATM untuk mendapatkan uang tunai.
Berwisata di Geopark Gunung Sewu
Keesokan paginya kami berwisata dulu ke Gunung Sewu UNESCO Global Geopark . Lokasinya hanya beberapa menit dari hotel. Wah tempatnya sungguh luas. Ada tujuh goa di sini, kami hanya mencoba memasuki Goa Tembus yang tidak terlalu panjang. Ada lampu-lampu sehingga memudahkan pengunjung untuk menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit.
Kami kemudian menuju Museum Karst. Ini satu-satunya museum karst di Indonesia dengan slogan "Karst untuk Indonesia". Di sini kami mendapat pengetahuan tentang pemanfaatan karst sejak jaman purba hingga saat ini. Ada berbagai bentuk karst di Indonesia dan di negara-negara lain di dunia. Ada peta persebaran karst, hewan yang hidup di karst, dan lainnya. Sungguh informatif.
Setelah puas mendapat wawasan tentang karst, kami pun bersiap menuju Jakarta. Untungnya saat itu One Way diterapkan. Wah ini sangat membantu perjalanan. Kami singgah di Subang melihat empang, lalu tiba di Jakarta dengan lelah tapi puas.
Produk BRI Sungguh Memudahkan Saat Mudik dan Berlibur Â
Oh iya selama perjalanan kami banyak terbantu oleh produk BRI, dari QRIS, Brizzi, hingga Brimo. Kami bisa melakukan transfer dan membayar online dengan Brimo.  Dengan kartu Brizzi kami juga bisa membayar parkir dan tol juga bisa untuk berbelanja di minimarket dan tempat makan. Sedangkan dengan transaksi QRIS, kami bisa membayar cukup dengan scan barcode. Sungguh praktis dan memudahkan. Mudah, aman, dan cepat.