Ada misteri yang tersimpan di sekolah ini. Semuanya memiliki riwayat yang mengenaskan. Namun jangan pernah menyelidiki misteri ketujuh karena bisa jadi hantu sekolah memburumu. Ada apa sebenarnya dengan misteri ketujuh?Â
Cerita detektif dengan elemen horor ini tersaji dalam serial live action Hajime Kindaichi. Judulnya "The Files of Young Kindaichi".
Film ini diangkat dari manga populer Detektif Kindaichi karya Yozaburo Kanari dan Seimaru Amagi, dengan ilustrasi yang dibuat oleh Fumiya Sato. Manga ini telah memiliki serial anime dan sebenarnya juga telah pernah dibuat versi serial live action-nya, "Kindaichi Shonen no Jikenbo N" (2014)
Seperti judulnya, tokoh utama serial ini adalah Hajime Kindaichi (Shunsuke Michieda), siswa SMA yang pemalas namun sebenarnya jenius. Ia adalah cucu detektif terkenal Kosuke Kindaichi. Biasanya ia ditemani sahabatnya, Miyuki Nanase (Moka Kamishiraishi).
Dalam episode pertama yang ditayangkan Disney Plus Hotstar, Nanase ditelepon temannya, ketua klub misteri Ruiko Sakuragi (Karen Otumo). Ia telah berhasil memecahkan apa itu misteri ketujuh. Ia meminta Nanase untuk datang ke sekolah malam hari.
Tapi setiba di sana, Nanase ditemani Kindaichi, tak menemukan temannya. Adanya Ryuta Saki dan Koki Maeda, teman sesama anggota klub misteri. Mereka kemudian dimarahi petugas keamanan Ryozo Tachibana karena datang ke sekolah malam hari.
Ketika Tachibana berkeliling bersama Nanase dan Kindaichi mencari Ruiko, mereka dihadapkan pemandangan mengerikan dari gedung sekolah lama. Dari lab biologi yang selama ini tertutup, pintu perlahan terbuka menampilkan sosok mengerikan melakukan ritual dengan kondisi Ruiko yang mengenaskan. Mereka pun bergegas ke sana. Anehnya ruangan tersebut ternyata terkunci dan kosong.
Agak Berbeda dengan Versi Manganya
Adanya serial live action Hajime Kindaichi ini membuatku senang dan penasaran. Aku mengoleksi manganya selama ini dan episode pertama ini juga kumiliki dan pernah kuulas.
Cerita detektif Kindaichi agak berbeda dengan kisah Conan dan manga detektif lainnya. Hal ini dikarenakan elemen ceritanya yang lebih kelam dan misterius, dengan bumbu supranatural.
Kasusnya sendiri rata-rata berada di tempat tertutup, terkunci, dan lainnya sehingga pelaku menggunakan trik tertentu untuk melakukan tindak kejahatannya.Â
Pelakunya sendiri kebanyakan tak terduga atau menampilkan wajah yang seperti tak berdosa. Meskipun aku kurang suka dengan elemen sadisnya, namun aku tetap terus mengoleksinya karena kagum dengan gaya pemecahan kasus oleh Kindaichi.
Nah dalam episode pertama ini penonton disuguhi kasus pembunuhan di ruang tertutup dengan adanya sosok bertopeng mengerikan. Kindaichi harus bergerak cepat karena satu-persatu kawannya menjadi korban.
Jalan ceritanya agak berbeda dengan versi manganya. Ceritanya menurutku lebih sederhana namun juga lebih mudah dinikmati.
Dari segi pemeran, agak berbeda dengan bayanganku selama ini. terutama dari sosok pemeran Kindaichi dan Inspektur Kenmochi. Interaksi Kindaichi dan Nanase kurang dekat layaknya sahabat sejak kecil. Dialognya kadang-kadang juga terasa agak janggal. Tapi siapa taju episode mendatang akan lebih baik.
Oh iya latar waktu serial ini disesuaikan dengan tahun saat ini yakni 2022. Dengan demikian teknologi di sekeliling Kindaichi lebih canggih dibandingkan versi manganya yang bermula akhir tahun 90an.
Secara keseluruhan aku menyukai serial ini. Elemen horor supranaturalnya terasa. Konklusi kasusnya juga gamblang, mudah dicerna.
Serial ini akan hadir dalam 10 episode untuk musim pertamanya. Jika kalian menyaksikan di Disney Plus maka episode baru akan tayang tiap Rabu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H