Kakak biasanya menyiapkan takjil untuk disantap saat adzan Maghrib berkumandang. Ada siomay, serabi, dan es degan. Setelah kami menjalankan ibadah sholat Maghrib, baru sekitar pukul 19.00 kami berangkat mencari tempat makan.Â
Kami menjauhi pusat perbelanjaan yang terkenal karena kuatir tempatnya masih penuh sesak dan tidak dapat parkir kendaraan.Â
Kali ini kami menuju District 1 Meikarta.Â
Sudah lama aku tak mengintip perkembangan Meikarta, rupanya pembangunan apartemen ini masih terus berjalan. Bahkan ada satu tower yang sudah ramai penghuninya.Â
Di District 1 Meikarta rupanya sudah ramai dan pembangunannya sebagian sudah selesai. Tapi di District 2 masih dibangun dan nampaknya masih lama selesainya.Â
Nah di District 1 ini rupanya ada pusat kegiatan. Di sana ada tempat makan, supermarket, dan juga ada bioskop dan tempat permainan.Â
Kami menuju ke sana karena lokasinya tak jauh dari rumah kakak. Mungkin karena sudah pukul tujuh lewat maka tempatnya sudah tidak begitu penuh. Kami menuju ke atas yang tempatnya nyaman dan tidak begitu bising.Â
Oh ya di bawah ada panggung dan ada yang sedang tampil bernyanyi, sehingga terasa bising.Â
Di Serasa menunya adalah menu nusantara. Kami memesan sate maranggi, nasi goreng kambing, nasi campur Bali, dan bakmi godhog. Minumnya ada yang pesan teh hangat, jus kiwi, dan es leci.Â